Setelah Indonesia, Datsun Juga Resmi Mundur dari India
Jakarta, IDN Times - Nissan sebagai induk perusahaan Datsun resmi menutup operasional Datsun di Indonesia pada awal tahun 2020. Berselang dua tahun kemudian, Datsun kembali menghentikan operasionalnya di India.
Datsun di India pertama kali muncul pada tahun 2013 silam, artinya usianya di India hanya sembilan tahun saja. Padahal di pertengahan tahun 2020 Datsun India baru meluncurkan versi terbaru redi-GO.
Nissan kemudian mengumumkan bahwa produksi redi-GO di pabrik di Chennai sudah dihentikan menyusul Datsun GO dan GO+ yang sudah stop produksi duluan.
1. Penyebab Datsun cabut dari India
Dikutip dari auto.hindustantimes.com, penyebab Datsun keluar dari India karena penjualannya yang kurang bagus. Pada 2021, Datsun hanya menjual 4.296 unit. Masih dari sumber yang sama, konsumen India dinilai kurang tertarik dengan mobil Datsun karena kualitas yang kurang baik dan fiturnya kurang melimpah.
Fitur yang kurang itu membuat Datsun tidak populer bagi calon konsumen di Inda, karena konsumen modern yang mengerti teknologi tentu menginginkan mobil dengan berbagai fitur canggih. Walaupun Datsun mengunggulkan biaya pengoperasian dan biaya perawatan yang rendah, tapi sayangnya strategi tersebut tidak berhasil.
2. Nissan memastikan layanan purna jual tetap tersedia
Walaupun saat ini Datsun hanya tinggal menghabiskan sisa stok mobil-mobilnya yang belum terjual di India, Nissan mengatakan konsumen tidak perlu takut dengan layanan purna jual.
Nissan memastikan akan terus memberikan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, serta dukungan garansi dari jaringan dealernya untuk para pengguna Datsun di India.
3. Datsun di Indonesia
Hal ini sangat mirip dengan ketika Datsun akan meninggalkan Indonesia dua tahun lalu. Dealer Datsun berupaya menghabiskan stok unit yang tersisa, dengan menggunakan skema diskon akhir tahun. Saat itu potongan harga mobil-mobil Datsun cukup besar, mulai dari Rp10 jutaan sampai Rp40 jutaan.
Umur Datsun di Indonesia malah lebih pendek dari India, karena cuma bertahan enam tahun dari 2014 sampai 2020. Mobil Datsun yang sampai sekarang masih ramai peminat versi bekasnya adalah Datsun GO dan GO+, yang masuk ke kelas Low Cost Green Car (LCGC).
