Jakarta, IDN Times - Mobil-mobil Eropa memang dikenal dengan kenyamanan dan kemewahannya. Tapi soal ketangguhan, sepertinya mobil Eropa masih harus mengakui mobil-mobil Jepang.
Selain itu mobil-mobil Jepang juga dikenal lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil Eropa atau Amerika. Karena itu biasanya harga bekas mobil Jepang lebih tinggi dari mobil Eropa dan Amerika.
Tapi tahu gak sih siapa aja sosok-sosok hebat di balik hebatnya dunia otomotif Jepang? Yuk, kenalan sama mereka!
Siapa mengira Toyota pada awalnya hanyalah pabrik pembuat mesin tenun? Pabrik yang beroperasi pada 1924-1933 tersebut bernama Toyoda. Pemiliknya adalah Sakichi Toyoda.
Perubahan terjadi pada 1933, yakni ketika putra Sakichi Toyoda, yakni Kiichiro Toyoda, membuat divisi baru yang memproduksi mobil.
Divisi ini ternyata menjanjikan. Mereka sukses membuat satu unit mobil penumpang pada April 1936. Mobil itu diberi nama Toyoda Model AA.
Setahun kemudian, Kiichiro mengganti nama Toyoda menjadi Toyota. Alasannya karena Toyota dinilai lebih membawa keberuntungan.
Kiichiro kemudian memisahkan diri dari perusahaan ayahnya dan mendirikan Toyoda Motor Corporation pada 1941. Inilah cikal bakal Toyota yang kita kenal sekarang ini.
Jika Toyota bermula dari pabrik pembuat mesin tenung, maka Honda berasal dari pabrik Toyota. Sebab Honda awalnya hanya pabrik yang memproduksi komponen mesin untuk disuplai ke Toyota.
Uniknya lagi, produksi pertama mereka bukan mobil, melainkan motor dengan mesin 50cc. Motor tersebut hanya dibuat oleh 12 orang staf Soichiro Honda.
Mobil pertama yang dibuat Honda baru terealisasi pada Agustus 1963. Mobil itu dinamai pickup mini T360.
Namun Honda baru secara resmi meluncurkan mobil pertama mereka pada Oktober 1963. Saat itu, mobil yang diperkenalkan adalah S500.
Mistubishi sebenarnya telah lebih dulu berkiprah di dunia permesinan dibandingkan Honda atau Toyota. Sebab pemilik Mistubishi, Yataro Iwasaki, telah memproduksi mesin pelayaran pada 1870.
Iwasaki baru mulai melirik industri mobil pada 1917. Saat itu Mitsubishi membuat mobil penumpang yang dinamai Model A. Sayang, mobil ini kurang laris.
Iwasaki tak menyerah. Pada 1934, ia kembali memperkenalkan mobil baru, yakni PX33. Ini adalah mobil militer dengan empat penggerak roda!
Sejak itu Iwasaki terus memproduksi mobil.
Suzuki dan Toyota punya kesamaan sejarah, yakni sama-sama berangkat dari pabrik mesin tenun. Suzuki memproduksi tenun pada 1909. Usaha ini berjalan hingga hampir tiga dekade.
Setelah itu permintaan terhadap mesin tenun menurun. Pendiri Suzuki, yakni Michio Suzuki, lantas mulai melirik industri otomotif.
Sebagai langkah awal, Michio menempelkan mesin penggerak ke sepeda. Motor perdana Suzuki ini diperkenalkan pada 1952 dengan nama Power Free. Motor ini sukses di pasaran.
Tiga tahun kemudian Suzuki meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, yakni Suzulight. Ini menjadi cikal bakal mobil-mobil Suzuki.
Nissan awalnya bukan Nissan. Sebab mobil Nissan berasal dari tiga orang, yakni Den Kenjiro, Aoyama Rokuro, dan Takeuchi Meitaro.
Ketiga orang ini memproduksi mobil penumpang pada 1931. Saat itu mobil tersebut dinamakan DAT, akronim dari huruf depan ketiganya.
Tiga tahun kemudian DAT dibeli oleh Nihon Sangyo, perusahaan yang dimiliki oleh Yoshisuke Aikawa. Oleh Aikawa, nama DAT kemudian diubah menjadi Nissan.