Suara Kabin Mobil Sunroof Berisik? Ini 3 Sumber Masalahnya
- Karet peredam sunroof mengeras dan kehilangan daya rapat
- Rel sunroof kotor atau aus karena kurang pelumasan
- Posisi kaca dan frame sunroof tidak sejajar sempurna
Buat sebagian orang, mobil dengan sunroof terasa lebih keren dan modern. Rasanya menyenangkan saat bisa buka kaca atap buat nikmatin udara segar atau pemandangan langit sore. Tapi nyatanya, fitur ini bisa jadi sumber masalah baru kalau tiba-tiba kabin mobil terasa lebih berisik dari biasanya.
Suara angin yang mendesing atau bunyi "tek-tek" halus dari atas mobil sering bikin pengemudi jengkel. Apalagi kalau suara itu muncul saat mobil melaju di kecepatan tinggi. Nah, biar gak salah diagnosa, berikut beberapa penyebab umum kenapa sunroof bisa bikin kabin terasa berisik.
1. Karet peredam sunroof mengeras dan kehilangan daya rapat
Penyebab paling sering datang dari karet seal di sekitar bingkai sunroof. Akibat sering terpapar panas, karet bisa mengeras, retak, atau menyusut, sehingga udara luar mudah masuk ke kabin. Celah kecil itu cukup buat menimbulkan suara desisan yang mengganggu sepanjang perjalanan.
Biasanya, hal ini terjadi pada mobil yang sering parkir di tempat terbuka tanpa pelindung. Solusi paling efektif adalah mengganti karet dengan yang baru. Tapi kalau kondisinya belum terlalu parah, kamu bisa oleskan pelumas silikon agar karetnya tetap lentur dan daya rapatnya terjaga.
2. Rel sunroof kotor atau aus karena kurang pelumasan
Bagian rel jadi jalur utama pergerakan kaca sunroof, dan sering kali luput dari perawatan. Debu, daun kering, hingga karat halus bisa menumpuk di area ini, bikin mekanisme buka-tutupnya gak rapat. Kalau sudah aus atau kering tanpa pelumas, bunyi "krek" atau "kletek" kecil mulai terdengar setiap kali mobil lewat jalan bergelombang.
Perawatan rel cukup sederhana. Bersihkan rel dari kotoran pakai sikat kecil, lalu oleskan grease khusus sunroof agar pergerakannya mulus. Pelumasan teratur bukan cuma bikin suara hilang, tapi juga mencegah aus dini yang bisa bikin biaya perbaikan membengkak di kemudian hari.
3. Posisi kaca dan frame sunroof tidak sejajar sempurna
Kadang masalahnya bukan di karetnya, tapi di posisi kaca yang sedikit miring akibat guncangan keras atau pemasangan ulang yang kurang presisi. Begitu celah di sisi kaca terbuka meski tipis, aliran udara di atas mobil berubah, menimbulkan suara turbulensi yang makin keras saat melaju cepat.
Mengeceknya bisa dengan cara sederhana, yakni buka dan tutup sunroof, lalu perhatikan apakah sisi kiri dan kanan menutup rata. Kalau tampak miring, sebaiknya bawa ke bengkel resmi atau spesialis sunroof untuk penyetelan ulang. Penyesuaian kecil ini bisa langsung bikin kabin terasa jauh lebih senyap.
Sunroof memang menambah kesan mewah dan stylish, tapi fitur ini butuh perawatan ekstra. Karet yang mengeras, rel kering tanpa pelumas, atau posisi kaca miring bisa jadi biang kebisingan kabin. Apakah kamu pernah mengalami masalah ini?
