Suzuki Fronx Laris Manis, Tembus 500 SPK

- Fitur keselamatan lengkap menjadi daya tarik utama Fronx
- Opsi mesin fleksibel untuk berbagai kebutuhan
- Posisi Fronx dalam strategi jangka panjang Suzuki
Sejak resmi diluncurkan pada akhir Mei 2025, Suzuki Fronx langsung mendapat sambutan yang sangat positif dari konsumen Indonesia. Dalam waktu hanya tiga minggu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah berhasil mencatatkan lebih dari 1.500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran 4W SIS, Harold Donnel, dalam acara uji coba Fronx di Bandung, Jawa Barat.
Varian SGX sebagai tipe tertinggi menjadi kontributor terbesar terhadap angka SPK awal. Penjualan terbanyak berasal dari kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Dengan pencapaian tersebut, Suzuki merasa optimis mampu meraih target penjualan bulanan sebesar 2.000 unit. Apalagi segmen SUV kompak tengah diminati masyarakat urban yang mencari kendaraan multifungsi dengan fitur lengkap.
1. Fitur keselamatan lengkap jadi daya tarik utama

Fronx unggul dengan kelengkapan fitur keselamatan aktif yang biasanya hanya ditemukan di mobil-mobil kelas atas. Beberapa fitur andalannya meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, dan Autonomous Emergency Braking generasi kedua (DSBS II). Selain itu, terdapat pula Head Up Display, Lane Departure Warning dan Prevention, serta Rear Cross Traffic Alert, yang semuanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Kehadiran fitur-fitur ini menjadi magnet bagi konsumen muda maupun keluarga kecil yang mengutamakan teknologi serta proteksi dalam perjalanan. Suzuki berhasil membawa standar baru dalam kelas kendaraan kompak yang tidak hanya stylish tetapi juga fungsional dan aman.
2. Opsi mesin fleksibel untuk berbagai kebutuhan

Untuk sektor dapur pacu, Suzuki Fronx menyediakan dua pilihan mesin. Tipe GL mengusung mesin bensin 1.500 cc dengan opsi transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Di sisi lain, tipe GX dan SGX menawarkan mesin mild hybrid 1.500 cc berkode K15C yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Tenaganya sedikit lebih kecil, yaitu 100,6 PS, dengan torsi 135 Nm, namun keunggulannya ada pada efisiensi bahan bakar dan sensasi berkendara yang lebih halus. Strategi ini memungkinkan konsumen memilih varian sesuai kebutuhan dan gaya berkendara masing-masing.
3. Posisi Fronx dalam strategi jangka panjang Suzuki

Peluncuran Fronx bukan sekadar menambah lini produk, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Suzuki dalam memperkuat eksistensi mereka di segmen SUV urban. Dengan investasi lebih dari Rp1 triliun untuk pengembangan Fronx, Suzuki menandakan komitmennya terhadap inovasi lokal dan daya saing global.
Fronx menjadi jawaban Suzuki atas permintaan pasar akan mobil yang stylish, modern, dan ramah lingkungan. Melalui model ini, Suzuki tidak hanya mengincar volume penjualan, tetapi juga membangun citra sebagai merek yang terus berkembang dan memahami kebutuhan mobilitas masa kini.