Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbas Perang Tarif, Ekspor Hyundai dari AS Anjlok

Hyundai Fest 2025 digelar besok (HMI)
Hyundai Fest 2025 digelar besok (HMI)

Ekspor kendaraan Hyundai Motor dari pabriknya di Amerika Serikat mengalami penurunan drastis pada Juni 2025. Hanya 14 unit mobil yang berhasil dikirim ke luar negeri dari Hyundai Motor Manufacturing Alabama (HMMA), angka yang jauh merosot dibandingkan 1.303 unit pada bulan yang sama tahun lalu dan 2.386 unit pada Mei. Penurunan tajam ini memicu perhatian pelaku industri otomotif, karena jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak April 2020, ketika pandemi COVID-19 memukul keras sektor manufaktur dan distribusi global.

Meski mengejutkan secara angka, penurunan ekspor ini merupakan bagian dari strategi jangka pendek Hyundai untuk mengurangi kerugian akibat ketegangan perdagangan dan kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Berdasarkan laporan dari Yonhap, kebijakan tarif impor kendaraan yang mencapai 25 persen menjadi tantangan besar bagi produsen otomotif global yang memiliki pabrik di AS tetapi menargetkan pasar ekspor.

1. Perubahan strategi distribusi dan fokus pasar domestik

Hyundai Stargazer (hyundai.com)
Hyundai Stargazer (hyundai.com)

Hyundai kini mulai menerapkan strategi baru, yakni mengalihkan kendaraan hasil produksi di AS untuk konsumsi domestik, alih-alih mengekspornya. Keputusan ini muncul sebagai respons atas tekanan tarif yang dapat membuat ekspor menjadi tidak ekonomis.

Pada 2023, Hyundai tercatat mengekspor sekitar 637.000 unit kendaraan ke AS, dan kini perusahaan memilih untuk menyerap sebagian hasil produksi di dalam negeri agar tidak terkena beban pajak tinggi jika diekspor kembali ke luar negeri.

Sebagai bagian dari peralihan distribusi ini, Hyundai mulai menyesuaikan alur produksi dan logistik di berbagai lokasi. Misalnya, produksi Hyundai Tucson yang semula dilakukan di Meksiko untuk pasar AS kini dialihkan ke Alabama, sementara produksi untuk Kanada dialihkan ke pabrik Kia Corp. di Meksiko. Langkah ini dianggap sebagai cara paling rasional untuk mengoptimalkan biaya logistik dan menghindari pengenaan bea masuk tinggi yang dapat merusak margin keuntungan perusahaan.

2. Penyesuaian lintas negara demi efisiensi rantai pasok

Hyundai Tucson (pexels.com/Hyundai Motor Group)
Hyundai Tucson (pexels.com/Hyundai Motor Group)

Hyundai sebelumnya telah mengumumkan rencana ekspansi pabrik di Alabama dan Georgia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi domestik di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan lokal tanpa harus mengandalkan jalur ekspor dari negara lain, sekaligus menciptakan efisiensi dalam rantai pasok. Penyesuaian serupa juga terjadi di Meksiko, di mana volume pengiriman Hyundai Tucson dari pabrik Kia turun drastis dari 2.100 unit pada Februari menjadi 522 unit pada Maret, dan kemudian nol pengiriman pada April.

Langkah-langkah ini mencerminkan upaya Hyundai untuk merestrukturisasi strategi globalnya menghadapi iklim geopolitik yang semakin proteksionis, khususnya di bawah tekanan tarif perdagangan bilateral. Meski ekspor jangka pendek menurun, strategi ini dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi kebijakan dan memperkuat posisi Hyundai dalam pasar AS yang sangat kompetitif.

3. Dampak jangka panjang terhadap posisi Hyundai global

ilustrasi robot Al (pexels.com/Hyundai Motor Group)
ilustrasi robot Al (pexels.com/Hyundai Motor Group)

Meskipun langkah ini tampak sebagai respons jangka pendek, Hyundai sejatinya sedang menyusun strategi jangka panjang yang lebih tahan terhadap gejolak kebijakan dagang internasional. Dengan memperkuat produksi domestik di pasar-pasar utama dan mengurangi ketergantungan pada ekspor lintas benua, Hyundai berharap bisa membangun struktur produksi yang lebih adaptif.

Efek dari strategi ini juga bisa berdampak ke negara-negara lain, termasuk Indonesia, yang mungkin akan menyaksikan perubahan distribusi model global Hyundai dalam waktu dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us