Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Belt CVT Mobil Bermasalah, Jangan Anggap Remeh!

Ilustrasi Belt CVT (suzukipatrako.co.id)
Ilustrasi Belt CVT (suzukipatrako.co.id)
Intinya sih...
  • Belt CVT adalah komponen kunci dalam sistem transmisi otomatis pada kendaraan modern, yang bertugas mentransfer tenaga dari mesin ke roda secara efisien dan mulus.
  • Tanda-tanda kerusakan belt CVT antara lain suara berisik saat mobil berjalan, getaran tidak normal saat berkendara, dan performa mobil yang lambat dan tidak responsif.
  • Jika terdapat lampu check engine atau indikator transmisi menyala, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada belt CVT yang memerlukan perhatian cepat agar tidak semakin parah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belt CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan komponen kunci dalam sistem transmisi otomatis yang digunakan pada banyak kendaraan modern. Belt CVT bertugas mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan cara yang efesien dan mulus. Gak seperti transmisi otomatis konvensional yang menggunakan roda gigi dengan rasio tetap, CVT memanfaakan belt atau sabuk yang bekerja dengan puli-puli variabel untuk menyediakan rasio gigi yang tak terbatas dalam rentang tertentu.

Nah, kebanyakan pengendara terkadang sering lupa jika belt CVT mulai bermasalah. Padahal, tanda-tanda bahwa belt CVT bermasalah bisa menjadi indikator awal kerusakan yang lebih serius loh. Memahami dan mengenali tanda-tanda awal ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat membuat biaya perbaikan lebih mahal dan downtime mobil yang lebih lama. Yuk, kenali tanda-tanda kerusakan pada belt CVT berikut ini!

1.Munculnya suara decitan atau dengungan

Ilustrasi mobil menanjak (Pexels.com/Erik Mclean)
Ilustrasi mobil menanjak (Pexels.com/Erik Mclean)

Suara berisik seperti decitan yang gak biasa saat mobil berjalan menjadi salah satu tanda awal bahwa belt CVT mobil kamu lagi bermasalah nih. Suara ini seringkali muncul saat mobil berakselerasi dan bisa terdengar seperti bunyi gesekan, decitan, atau dengungan. Bunyi ini muncul karena belt CVT mulai aus atau melar, sehingga gak mampu lagi mentransfer tenaga secara efesien.

Belt yang aus mungkin tidak lagi bergerak dengan lancar di antara puli-puli, sehingga menghasilkan suara berisik saat mobil bergerak. Suara ini bisa semakin keras seiring bertambahnya kecepatan mobil atau saat mesin bekerja lebih keras, misalnya saat mobil menanjak atau membawa beban berat. Nah, jika kamu menemukan hal ini pada mobil kamu, pastikan untuk segera memeriksanya ke bengkel ya.

2.Getaran tidak normal

Ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Tobi)
Ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Tobi)

Getaran tidak normal yang dirasakan saat berkendara menjadi tanda lain yang menunjukkan adanya masalah pada belt CVT. Getaran ini biasanya muncul saat akselerasi atau ketika mobil melaju pada kecepatan tertentu. Getaran yang muncul bisa kamu rasakan di pedal gas, setir atau bahkan seluruh kabin mobil loh.

Hal tersebut disebabkan belt CVT mulai aus atau rusak, sehingga tidak lagi berjalan mulus di antara puli-puli. Ketidaksempurnaan dalam pergerakan belt ini menyebabkan getaran yang merambat ke seluruh sistem transmisi dan akhirnya ke bagian-bagian mobil yang berinterkasi langsung dengan pengendara. Wah, tentunya hal ini bikin kamu jadi gak nyaman selama berkendara.

3.Penurunan performa mesin

Ilustrasi pengecekan mesin mobil (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pengecekan mesin mobil (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa nih yang pernah merasakan jika mobil terasa lambat dan gak responsif? Bisa jadi hal ini merupakan tanda bahwa belt CVT mobil kamu sedang bermasalah. Kamu mungkin harus menekan pedal gas lebih dalam dari biasanya untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Mesin mobil juga akan bekerja lebih keras, namun mobil tetap gak memberikan tenaga yang diharapkan.

Performa yang menurun ini gak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tapi juga dapat mempengaruhi efesiensi bahan bakar, karena mesin harus mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk menggerakan kendaraan. Jika mobil kamu sudah menunjukkan hal seperti ini, segera atasi lebih awal. Pencegahan kerusakan bisa menghindari kamu dari biaya yang lebih mahal di kemudian hari.

4.Kesulitan berpindah gigi

Ilustrasi gearstick mobil (Pixabay.com/rolfvandewal)
Ilustrasi gearstick mobil (Pixabay.com/rolfvandewal)

Meskipun CVT gak mempunyai gigi seperti transmisi otomatis konvensional, sistem ini tetap memerlukan perpindahan mode berkendara yang halus, seperti dari posisi Parkir (P) ke Drive (D) atau sebaliknya. Jika kamu merasa kesulitan saat melakukan perpindahan ini, atau perpindahan terasa tersendat, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa belt CVT tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut terjadi karena belt CVT mulai aus.

Keausan pada belt CVT juga bisa menyebabkan puli-puli transmisi tidak bisa menyesuaikan rasio gigi dengan lancar, sehingga perpindahan mode berkendara terasa lambat atau berat. Selain itu, kesulitan ini mungkin disertai dengan getaran-getaran gak biasa yang semakin memperjelas adanya masalah pada belt CVT. Jangan lupa untuk menangani hal ini dengan gesit ya, agar kerusakaan tidak semakin parah.

5.Indikator atau lampu peringatan yang menyala

Ilustrasi lampu check engine pada dasbor (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi lampu check engine pada dasbor (Freepik.com/freepik)

Saat ini banyak mobil modern yang dilengkapi dengan sistem diagnosis otomatis yang dapat mendeteksi berbagai masalah pada kendaraan, termasuk yang terkait dengan transmisi. Ketika sensor mendeteksi adanya ketidakberesan pada belt CVT, lampu check engine atau indikator transmisi akan menyala. Munculnya lampu peringatan ini gak boleh sampai kamu abaikan loh.

Indikator ini dapat menandakan berbagai masalah mulai dari belt yang aus hingga kerusakan lebih serius pada sistem transmisi. Jika lampu indikator menyala, sebaiknya kamu segera memeriksa kendaraan ke bengkel atau mekanik berpengalaman. Dengan tindakan yang cepat, kamu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan mobil berfungsi dengan baik dan aman.

Nah, itulah beberapa tanda belt CVT mobil sedang bermasalah. Memahami tanda-tanda tersebut memungkinkan kamu untuk segera mengambil langkah penting agar performa dan keandalan mobil tetap terjaga. Selain mencegah kerusakan yang lebih serius, kamu juga bisa memastikan biaya perawatan yang dikeluarkan gak bikin pusing kepala. Pastikan untuk selalu memaksimalkan umur kendaraan kamu ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us