5 Tips Membuat Udang Bakar Madu yang Manisnya Pas dan Juicy
- Pilih udang segar dengan ukuran sedang agar tidak kering saat dibakar
- Marinasi udang dengan madu dan bumbu seimbang selama 15-30 menit
- Gunakan api sedang untuk memasak udang hingga matang tanpa membuat madu terbakar
Malam tahun baru rasanya kurang lengkap tanpa aroma bakaran yang menggoda, dan udang bakar madu selalu jadi menu favorit di atas panggangan. Perpaduan rasa manis madu dan gurih udang cocok disantap sambil hitung mundur pergantian tahun. Sayangnya, gak sedikit yang udangnya justru kering atau rasa madunya cepat gosong.
Supaya momen bakaran tahun baru makin berkesan, udang bakar madu perlu trik khusus agar tetap juicy dan manisnya pas. Kita bisa mulai dari meracik bumbu sampai penggunaan teknik memanggang yang tepat, semuanya berpengaruh pada hasil akhir. Yuk, intip tips berikut biar udang bakar madu buatanmu naik level dan jadi rebutan saat malam tahun baru nanti.
1. Pilih udang segar

Udang segar punya tekstur daging yang kenyal dan rasa manis alami yang keluar saat dibakar. Untuk acara tahun baru, udang ukuran sedang lebih ideal karena tidak mudah kering saat terkena panas. Selain itu, waktu bakarnya juga lebih singkat dan merata.
Udang yang terlalu besar butuh waktu lama sehingga bumbu madu berisiko gosong lebih dulu. Sementara udang kecil cenderung cepat kering dan kehilangan juiciness. Jadi, ukuran sedang adalah pilihan aman untuk hasil bakaran yang konsisten.
2. Marinasi udang dengan madu dan bumbu seimbang

Madu memang jadi kunci rasa, tapi penggunaannya perlu dikontrol agar tidak terlalu manis. Kombinasikan madu dengan bawang putih, kecap asin, dan sedikit perasan jeruk nipis supaya rasanya lebih seimbang. Marinasi singkat selama 15–30 menit sudah cukup untuk membuat bumbu meresap.
Jika dimarinasi terlalu lama, tekstur udang bisa jadi lembek dan rasa madunya terasa berlebihan. Terlebih saat dibakar, gula dari madu mudah karamela dan gosong. Kuncinya adalah rasa pas, bukan bumbu berlimpah.
3. Gunakan api sedang

Saat bakar-bakaran tahun baru, godaan api besar memang sulit dihindari. Padahal, api sedang justru membantu udang matang perlahan tanpa membuat madu terbakar. Dengan panas yang stabil, aroma bakaran bisa keluar maksimal.
Api terlalu besar akan membuat permukaan cepat hitam, tapi bagian dalam belum matang. Selain mengurangi rasa, tampilan udang juga jadi kurang menggugah selera. Lebih baik sabar sedikit demi hasil yang sempurna.
4. Oles sisa bumbu di akhir pemanggangan

Mengoles sisa marinasi di awal memang menggoda, tapi sebaiknya ditahan dulu. Olesan di akhir pemanggangan membantu rasa madu tetap terasa tanpa risiko gosong. Teknik ini juga membuat permukaan udang tampak lebih mengilap.
Selain itu, aroma manis-karamel akan langsung tercium saat udang hampir matang. Ini jadi trik sederhana agar udang bakar madu terasa lebih wah. Cocok banget untuk menu andalan malam tahun baru.
5. Sajikan udang bakar madu selagi hangat

Udang bakar paling nikmat disantap selagi hangat karena teksturnya masih juicy. Jika dibiarkan terlalu lama, daging udang bisa mengeras dan rasa manisnya berkurang. Sajikan langsung dari panggangan ke meja makan.
Tambahkan taburan wijen atau perasan jeruk nipis agar rasanya makin segar. Udang bakar madu pun siap jadi bintang di antara menu bakaran lainnya. Dijamin bikin momen tahun baru makin berkesan.
Udang bakar madu memang paling pas dijadikan menu andalan saat bakar-bakaran tahun baru karena rasanya akrab di lidah banyak orang. Dengan teknik yang tepat, rasa manisnya bisa keluar tanpa menghilangkan juicy alami udang. Jadi, gak ada salahnya menjadikan hidangan ini sebagai menu wajib untuk menutup tahun dengan suasana hangat dan penuh cita rasa.



















