Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Test Drive Wuling New Cloud EV: Praktis Banget Buat Harian

Mencoba Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah(
Mencoba Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah(
Intinya sih...
  • Wuling Motors akan hadirkan New Cloud EV pada 2025 di IIMS
  • New Cloud EV memiliki harga Rp365 jutaan untuk versi Lite dan Rp404 jutaan untuk versi Pro
  • Mobil ini dibekali baterai LFP bersertifikasi IP67, motor listrik 100 kW, dan port charger CCS2

Jakarta, IDN Times - Wuling Motors menghadirkan New Cloud EV pada awal 2025, tepatnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Mobil listrik 5-penumpang ini dibekali dengan beberapa pembaruan, yang utamanya ada pada fitur-fiturnya.

Sebelum membahas fitur-fiturnya, New Cloud EV kini punya 2 varian yaitu Pro dan Lite. Nah, beruntung IDN Times mendapatkan kesempatan untuk mencoba New Cloud EV Lite secara langsung, berikut ini impresinya.

Secara harga, Wuling New Cloud EV versi Lite dibanderol Rp365 jutaan, sedangakan versi Pro dijual Rp404 jutaan. Dari tampilan, jarak tempuh, dan motor listriknya sebenarnya kedua varian sama, yang membedakan adalah beberapa fitur-fitur di dalamnya.

1. Tampilannya unik

Tampilan eksterior Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)
Tampilan eksterior Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Secara tampilan, Wuling Cloud EV memang punya desain yang terinspirasi dari awan yang ikonik dan modern. Pada fascia depan terdapat LED DRL (Daytime Running Light) yang membentang dari ujung ke ujung, lampu sein LED, serta lampu utama LED di bagian bawah.

Dari samping, yang mencolok ialah pelek berdesain unik berdiameter 18 inci dengan finishing two-tone. Sementara pada buritannya, ada lampu rem yang senada dengan lampu depan, yang disebut sebagai Horizon Skyline Tail Light.

Oya, secara dimensi mobil ini terbilang bongsor. Panjangnya 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm.

2. Interior New Wuling Cloud EV

Kabin Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)
Kabin Wuling New Cloud EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Masuk ke dalam interiornya, didominasi warna hitam serta ada aksen-aksen kayu dan perunggu pada beberapa bagian pintu. Di balik kemudi, terdapat panel instrumen TFT berukuran 8,8 inci yang menampilkan berbagai informasi seperti kecepatan, sisa baterai, penggunaan transmisi, dan yang lainnya.

Secara keseluruhan tampilan interiornya terbilang minimalis modern, pada konsol tengah terdapat head unit layar sentuh yang juga berfungsi untuk melakukan pengaturan di mobil. Nah, pada versi Lite ini ukuran head unitnya 10,1 inci, sedangkan pada versi Pro lebih besar, yaitu 15,6 inci.

Tombol-tombol pada setir pun enggak banyak, sehingga pengaturan seperti spion, mode berkendara, AC, semua dilakukan dari head unit. Asyiknya, head unit Wuling New Cloud EV ini sudah bisa terkoneksi Apple CarPlay maupun Android Auto secara wireless, sehingga lebih praktis dan memudahkan pengemudi.

Satu hal yang paling  IDN Times suka dari interior New Cloud EV ialah kelegaan kabin. Bagi IDN Times yang punya tinggi 181 cm, duduk di jok depan maupun belakang New Cloud EV terasa sangat nyaman dan luas.

Bagasinya juga luas banget, kalau jok baris kedua dilipat bisa menampung sampai 1.700 liter. Mungkin bisa membawa hingga 5 atau 6 koper ukuran sedang.

3. Sudah pakai port charger CCS2

Port chargernya sudah pakai model CCS2 (IDN Times/Fadhliansyah)
Port chargernya sudah pakai model CCS2 (IDN Times/Fadhliansyah)

Wuling Cloud EV dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) bersertifikasi IP67 yang ramah lingkungan dan aman dan tidak mudah terbakar. Baterai tersebut dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 100 kW atau 134 dk serta torsi 200 Nm.

Dalam kondisi baterai penuh, Wuling New Cloud EV bisa menempuh jarak hingga 460 km. Enaknya, Wuling New Cloud EV sudah memakai port charger model CCS2, yang sudah umum ditemui di berbagai SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum).

Dengan port CCS2, IDN Times merasakan mobil ini jadi semakin praktis untuk penggunaan harian lantaran sudah tidak lagi memakai port charger GB/T yang jumlah SPKLU-nya masih terbilang sedikit.

Untuk mengecas baterai New Cloud EV melalui port CCS2, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari sisa baterai 30 persen sampai 80 persen.

4. Impresi mengendarai Wuling New Cloud EV

Pengecasannya kini lebih praktis (IDN Times/Fadhliansyah)
Pengecasannya kini lebih praktis (IDN Times/Fadhliansyah)

Ketika pertama kali menyetir New Cloud EV, rasanya pengendalian mobil ini terasa cukup ringan dan presisi, yang membuat mobil terasa mudah dan nyaman dikendarai khususnya di perkotaan.

Tersedia 4 mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari Eco+, Eco, Normal, dan Sport. Sepanjang penggunaan, IDN Times merasakan mode yang paling cocok untuk sehari-hari ialah Normal atau Sport.

Hal itu karena pedal gas terasa lebih responsif saat berada di kedua mode tersebut, yang membuatnya cocok untuk aktivitas stop and go di kemacetan. Pandangan dari dalam kabin juga terasa luas, meskipun pilar A menurut IDN Times sedikit mengganggu ketika berbelok.

5. Kekurangan Wuling New Cloud EV

Head unit berukuran 10,1 inci pada varian Lite (IDN Times/Fadhliansyah)
Head unit berukuran 10,1 inci pada varian Lite (IDN Times/Fadhliansyah)

Meski mobil ini bertabur banyak fitur modern, namun tentunya tidak terlepas dari beberapa kekurangan. Walaupun kekurangannya ini terbilang minor.

Pertama yang disayangkan adalah di tengah banyaknya port USB yang disediakan di dalam kabin, semua port USB Wuling New Cloud EV masih menggunakan model lama, belum ada yang Type C.

Kemudian hal yang disayangkan lainnya, adalah absennya fitur sunroof di mobil selega ini. Padahal, jika ada sunroof atau panoramic roof kabin mobil pasti akan terasa semakin luas lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us