Jakarta, IDN Times - Kalau kamu pengguna mobil manual, pasti gak asing dengan istilah engine brake. Engine brake adalah teknik menurunkan kecepatan mobil dengan cara memindahkan tuas porsneling ke gigi yang lebih rendah.
Tapi engine brake ternyata juga bisa dilakukan di mobil matic. Dengan teknik ini, kamu gak harus lagi menginjak pedal rem kalau hanya ingin menurunkan kecepatan.
Berikut bagaimana cara menggunakan engine brake di mobil matik.
Engine brake adalah teknik menurunkan kecepatan selain menggunakan rem biasa. Caranya dengan menurunkan tuas porsneling ke gigi yang lebih rendah. Cara ini bisa memperlambat laju kendaraan. Tenik engine brake juga sangat berguna saat melewati turunan super curam. Dengan engine brake, mobil gak akan meluncur bebas meski kamu tidak menginjak pedal rem.
Pertama, naikan posisi transmisi dari D ke posisi 2. Dengan cara ini, laju mobil akan berkurang tanpa harus mengerem. Banyak pengemudi yang tidak tahu akan hal ini atau mungkin tidak melakukannya dengan alasan nanti mobilnya akan rusak. Padahal jika dilakukan dengan benar, engine brake tidak menimbulkan kerusakan pada mobil.
Ingatlah agar selalu menurunkan transmisi gigi secara bertahap, jangan langsung loncat ke posisi transmisi yang paling rendah. Untuk mobil matic, kamu bisa menurunkan posisi dari D, ke posisi 2, baru ke posisi Low (L).
Engine brake sangat tepat digunakan saat mobil melintasi jalanan yang menurun yang curam. Teknik ini bertujuan untuk membantu kinerja rem agar bebannya tidak terlalu berat. Engine brake menjadi pilihan alternatif disamping rem konvensional untuk membantu memperlambat laju kendaraan dengan cara menggeser ke transmisi yang lebih rendah.
Gampang banget, kan?