Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Modifikasi Mobil Tanpa Membuat Asuransi Hangus

ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)

Memodifikasi mobil memang bisa mendongkrak performa dan tampilannya. Tapi, kalau kamu punya asuransi, sebaiknya kamu harus ekstra hati-hati. Sebab, polis asuransi bisa hangus kalau modifikasi yang kamu lakukan tidak dilaporkan atau tidak sesuai aturan.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar modifikasi mobil yang kamu lakukan tidak membuat asuransi hangus.

1. Laporkan dan konsultasikan ke perusahaan asuransi

Ilustrasi asuransi (Unsplash.com/Vlad Deep)
Ilustrasi asuransi (Unsplash.com/Vlad Deep)

Sebelum kamu mulai mengutak-atik mobil, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menghubungi perusahaan asuransi. Beritahu mereka rencana modifikasi yang ingin kamu lakukan. Biasanya, perusahaan asuransi bakal menerima modifikasi asalkan kamu melaporkannya secara detail.

Dengan cara ini, mereka bisa mengevaluasi apakah perubahan yang kamu lakukan berisiko atau malah bisa menurunkan nilai pertanggungan. Misalnya, jika modifikasi dianggap mengubah struktur keselamatan mobil, premi asuransi bisa jadi naik atau bahkan polis bisa direvisi. Jadi, jangan pernah anggap remeh untuk selalu konsultasi terlebih dahulu!

2. Pahami aturan modifikasi dalam polis asuransi

Ilustrasi gasket mobil (prestoneuk.com)
Ilustrasi gasket mobil (prestoneuk.com)

Setiap polis asuransi punya aturan mainnya masing-masing. Menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), kamu wajib melaporkan modifikasi dalam waktu 7 hari setelah modifikasi dilakukan. Tapi nggak cuma itu, beberapa perusahaan asuransi juga mengaitkan pelaporan modifikasi dengan jarak tempuh mobil.

Misalnya, apabila mobil kamu sudah menempuh jarak tertentu—katakanlah 50.000 km—dan ada modifikasi tambahan, perusahaan asuransi mungkin akan melakukan evaluasi ulang terhadap risiko mobil tersebut. Pastikan kamu selalu membaca syarat dan ketentuan yang berlaku di polis asuransi kamu, karena keterlambatan pelaporan atau modifikasi yang tidak sesuai aturan bisa bikin klaim asuransi kamu ditolak di kemudian hari.

3. Berkonsultasi dengan modifikator

Ilustrasi asuransi (pexels.com/Rawpexels)
Ilustrasi asuransi (pexels.com/Rawpexels)

Selain konsultasi dengan perusahaan asuransi, kamu juga perlu ngobrol sama ahli modifikasi mobil yang berpengalaman. Mereka bisa memberikan saran tentang modifikasi yang aman, sesuai standar, dan tentunya nggak akan bikin asuransi hangus. Informasi harga modifikasi pun penting untuk kamu ketahui.

Biaya modifikasi mobil itu sangat bervariasi, mulai dari modifikasi kecil yang bisa saja menghabiskan biaya sekitar Rp1.000.000 hingga modifikasi besar yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dengan berkonsultasi dengan profesional, kamu bisa mendapatkan rekomendasi modifikasi yang nggak cuma aman bagi performa dan tampilan mobil, tapi juga ramah di kantong dan sesuai dengan ketentuan asuransi.

4. Perawatan dan monitoring setelah modifikasi

Ilustrasi bengkel mobil (Pexels/Artem Podrez)
Ilustrasi bengkel mobil (Pexels/Artem Podrez)

Setelah modifikasi selesai, pekerjaan kamu belum selesai, gengs! Pastikan kamu terus memantau kondisi mobil secara berkala. Perawatan rutin pasca modifikasi sangat penting untuk memastikan semua komponen berjalan dengan baik dan modifikasi yang dilakukan tidak menimbulkan masalah baru. Misalnya, cek apakah ada penurunan performa atau munculnya masalah teknis yang bisa berpengaruh pada klaim asuransi di kemudian hari.

Selain itu, simpan semua bukti dan dokumentasi modifikasi, seperti kwitansi dan sertifikat pekerjaan, karena dokumen-dokumen ini bisa sangat berguna jika suatu saat kamu perlu mengklaim asuransi. Jangan lupa juga untuk rutin melakukan servis dan perawatan sesuai rekomendasi ahli, agar modifikasi yang kamu lakukan tetap dalam kondisi optimal dan aman untuk digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us