Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada Saat Memodifikasi Bagian Ini, Asuransi Mobil Bisa Hangus!

ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)

Banyak alasan kenapa pemilik mobil memodifikasi kendaraan mereka, salah satunya agar tampilan mobil lebih personal. Selain itu modifikasi juga dilakukan untuk mendongkrak performa mesin ataupun pencahayaan dan pengereman.

Tapi ada banyak kasus mobil yang sudah dimodifikasi ditolak oleh asuransi. Karena itu jika ingin memodifikasi, pastikan ubahan yang kamu lakukan tidak membuat asuransimu hangus.

“Saya sering melihat mobil nasabah yang dimodifikasi dengan sangat kreatif, mulai dari penambahan aksesori seperti body kit, velg, dan audio. Namun, tidak semua modifikasi bisa diklaim ke asuransi. Misalnya, modifikasi audio biasanya sulit diklaim kecuali sudah rusak parah dan harus diganti baru,” kata Heru Panatas, Claim Manager Motor Vehicle di Roojai insurtech, dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 Februari 2025.

Nah, berikut beberapa bagian mobil yang sering dimodifikasi yang bisa menghanguskan asuransi. 

1. Velg Mobil

Ilustrasi pelek mobil (lifepal.com)

Velg menjadi salah satu bagian mobil yang paling sering dimodifikasi. Perubahan velg dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan berbeda dari mobil standar. Namun, sebelum memodifikasi velg, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jarak antara lubang baut, ukuran diameter, bahan velg, offset, dan tentu saja, budget.

Velg berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang cukup mahal, sehingga perencanaan finansial yang matang sangat diperlukan. Beberapa perusahaan asuransi biasanya memberikan perlindungan tambahan untuk modifikasi velg asalkan nasabah menambahkannya dalam polis/membeli perlindungan tambahan. 

2. Mesin Mobil

Ilustrasi mesin turbo (pexels/Joaquin Delgado)

Untuk meningkatkan performa, banyak pemilik mobil memodifikasi bagian mesin, seperti silinder dan sistem induksi. Namun, sebelum melakukan modifikasi mesin, pastikan untuk melakukan perawatan dasar seperti mengatur celah klep, mengganti filter oli dan bensin, mengganti busi, serta membersihkan injector.

Hal ini akan memastikan mesin tetap dalam kondisi prima setelah dimodifikasi. Modifikasi mesin biasanya cukup jarang dilakukan, kecuali mobil balap. Akan tetapi, mobil balap tidak dapat dilindungi oleh asuransi karena risiko kecelakaannya cukup tinggi.

3. Kaca film

Ilustrasi pemasangan kaca film mobil (vkool-indonesia.com)

Kaca film adalah modifikasi populer untuk mengurangi paparan sinar matahari dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Namun, pastikan kaca film untuk bagian depan tidak terlalu gelap agar tidak menghalangi pandangan pengemudi.

Sementara itu, kaca samping bisa dipasang dengan tingkat kegelapan yang lebih tinggi. Modifikasi kaca film biasanya agak sulit untuk diklaim oleh asuransi. Kebanyakan asuransi cenderung akan mengembalikannya ke posisi standar apabila terjadi kerusakan.

4. Audio

Ilustrasi mobil listrik (Pexels/ I'm Zion)

Bagi pencinta musik, modifikasi sistem audio mobil adalah pilihan yang tepat. Ada dua sistem yang populer, yaitu Sound Quality (SQ) untuk suara jernih dan Sound Quality Loud (SQL) untuk suara dengan dentuman yang kuat. Pilih sistem yang sesuai dengan preferensimu. Modifikasi audio mobil biasanya lebih sulit untuk diklaim asuransi, karena menyangkut bagian interior. Perusahaan asuransi biasanya akan menggantinya hanya jika mengalami kerusakan parah.

“Beberapa perusahaan asuransi masih memberikan perlindungan untuk bagian-bagian tersebut asalkan ada bukti pembelian dan biasanya akan ditambahkan ke dalam premi. Di Roojai sendiri, biasanya nasabah banyak memodifikasi di bagian velg dan body kit. Namun, pada saat terjadi kerusakan, kami akan tetap menggantinya dan mengembalikan ke posisi awal/standar dari sesuai dari dealer,” tambah Heru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us