VinFast Pastikan Tidak Ada Perbedaan Harga Mobil CKD dengan CBU

- Konsumen tidak perlu khawatir harga berubah karena fasilitas pabrik perakitan lokal
- Pabrik Subang akan memproduksi model EV strategis VinFast untuk pasar Indonesia
- Pabrik ini diproyeksikan menciptakan lima ribu hingga 15 ribu lapangan kerja langsung serta ribuan lapangan kerja tidak langsung
Jakarta, IDN Times - VinFast baru saja meresmikan pabrik keempat mereka secara global yang berlokasi di Subang, Jawa Barat pada Senin (15/12/2025). CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, keberadaan pabrik ini tidak mempengaruhi harga dari mobil yang mereka jual.
"Dalam hal harga, unit yang kita sudah jual saat ini meski CBU (Completely Built Up) sudah dapat insentif dari pemerintah. Jadi secara harga tidak ada perbedaan meski CBU maupun CKD (Completely Knocked Down)," kata pria yang akrab disapa Kerry ini.
1. Konsumen tidak perlu khawatir harga berubah

Dengan begitu, artinya konsumen yang sudah beli mobil VinFast duluan tidak perlu takut harganya mendadak turun karena sudah ada fasilitas pabrik perakitan lokal.
"Karena kita ikut BEV program. Jadi tidak serta-merta meski sudah CKD ada perubahan harga dan sebagainya. CBU dan CKD nanti akan sama, tidak akan ada perbedaaan," tambah dia.
2. Produksi model strategis VinFast

Pada tahap awal, pabrik Subang akan memproduksi model EV strategis VinFast untuk pasar Indonesia, yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan.
Model-model tersebut dirancang untuk kebutuhan mobilitas perkotaan dan menyasar konsumen muda serta keluarga modern.
3. Kapasitas produksi pabrik VinFast di Subang

Pada kapasitas penuh, pabrik ini diproyeksikan menciptakan lima ribu hingga 15 ribu lapangan kerja langsung serta ribuan lapangan kerja tidak langsung, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri kendaraan listrik global.
“Peresmian pabrik Subang bukan hanya bukti kemampuan eksekusi VinFast, tetapi juga langkah strategis dalam komitmen jangka panjang kami di Indonesia. Lokalisasi menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan VinFast,” kata CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau.

















