3 Merek Mobil Asal Tiongkok Ini Dirakit di Indonesia
Peresmian Pabrik Wuling (wuling.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli mobil bukan hanya soal mobilnya saja. Jenis bahan bakar, ketersediaan suku cadang, servis dan lain sebagainya juga perlu dipertimbangkan. Umumnya, jika sebuah merek membangun pabriknya di negara tempat mereka menjual produknya, suku cadang akan lebih mudah didapatkan.
Merek dari Tiongkok yang dahulu sering dipandang sebelah mata dan dianggap jelek karena suku cadang yang sulit, kini sudah lebih baik. Memang, mungkin belum bisa menyaingi merek yang sudah lama seperti Toyota, Honda, Mitsubishi atau Suzuki. Namun, dengan membangun pabrik di Indonesia, sudah menunjukkan keseriusan mereka. Berikut merek mobil dari Tiongkok yang sudah ada pabriknya di Indonesia!
1. DFSK
DFSK Glory i-Auto (dfskmotors.co.id)DFSK merupakan salah satu pabrikan asal Tiongkok yang mulai menjual produknya di Indonesia mulai tahun 2018. Saat itu, produk mereka hanya Super Cab yang merupakan mobil niaga dan Glory 580. Setelah itu, mereka mulai mengeluarkan produk lain seperti Glory 560, i-Auto, Gelora dan Seres E1.
Pabrik DFSK berlokasi di kawasan Industri Modern Cikande di Serang - Banten. Pabrik yang memiliki kapasitas produksi maksimum 50.000 unit pertahun ini memiliki luas 20 hektar. Sayangnya, penjualan dari DFSK sendiri tidak terlalu bagus.
Baca Juga: Hyundai Creta Facelift dan Creta N Line Bakal Masuk Indonesia?
2. Wuling
Editor’s picks
Wuling Confero (wuling.id)Wuling merupakan salah satu pabrikan mobil asal Tiongkok paling populer. Pada awal berjualan di Indonesia, Wuling masih mendapat stigma negatif akibat pabrikan mobil Tiongkok di masa lalu yang tergolong buruk dan tidak awet. Namun, setelah sekitar 7 tahun, Wuling perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
Sebagai pabrikan otomotif pertama asal Tiongkok yang membangun pabrik di Indonesia, mereka tidak main-main. Pabrik Wuling berlokasi di Greenland International Industrial Center di Cikarang dengan luas 600.000m². Saat awal berjualan, Wuling menjual Confero, yang saat itu menjadi LMPV termurah. Selanjutnya, ada Cortez, Formo, Almaz, AirEv, Alvez, Formo Max, BinguoEV dan CloudEV.
3. Chery
Chery Omoda 5 EV (whichcar.com.au)Pada tahun 2006, Chery sempat masuk ke Indonesia melalui Indomobil Group. Saat itu, produk terlaris mereka adalah Chery QQ dan Tiggo series. Tahun 2013, akibat penjualan yang terus menurun, Chery memutuskan angkat kaki dari Indonesia.
Saat ini, Chery sudah merakit secara lokal mobilnya dengan bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor atau HIM. Untuk pabrik dari mobil Chery ini masih dalam proses dan PT Chery Sales Indonesia sendiri menargetkan akan mulai beroperasi tahun 2025. Produk Chery yang dipasarkan di Indonesia saat ini antara lain Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5, Omoda 5 GT, Omoda E5 dan selanjutnya Tiggo 5x.
Sebenarnya masih ada merek lain seperti BYD. Namun, belum ada info kapan akan mulai beroperasi atau diresmikan. Dengan membangun pabrik dan berinvestasi, pabrikan ini menunjukkan keseriusan mereka untuk berbisnis di Indonesia dalam jangka panjang. Apakah kamu tertarik dengan mobil Tiongkok?
Baca Juga: Intip Spesifikasi Chery Tiggo 5 X yang Dijual Rp249 Juta
William Tanamal
Penyuka Anime Semua Genre, Terutama SoL, Comedy, Music, Romance Kadang Bahas Otomotif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
