Jakarta, IDN Times - Xiaomi baru mengumumkan adanya recall atau penarikan kembali untuk 30.931 unit sedan listrik SU7 yang berada di China. Recall menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban sebuah pabrikan otomotif atas produk yang dijualnya.
Dikutip dari Carnewschina, recall tersebut dilakukan karena adanya kerusakan pada sistem parkir otonom atau parkir otomatis di sedan listrik SU7.
Pada 14 November 2024, seorang pemilik Xiaomi SU7 melaporkan terjadinya insiden yang disebabkan kesalahan pada sistem parkir otonom. Dia mengatakan, saat sedang proses parkir sistem deteksi mobil tidak bekerja dengan normal sehingga mengakibatkan goresan dan benturan.
Recall yang dilakukan Xiaomi, ditujukan kepada pemilik SU7 varian Standar yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 26 Februari 2024.
Xiaomi menjelaskan, fungsi parkir otonom dari beberapa sedan listrik SU7 mengalami kegagalan sinkronisasi dari cloud service. Namun setelah dua bulan percobaan, Xiaomi mengkonfirmasi kalau mereka sudah menemukan jalan keluar dari masalah tersebut.
Maka dari itu, Xiaomi mengumumkan adanya recall untuk model-model berisiko mengalami hal tersebut. Menariknya, pemilik mobil tidak harus mendatangi bengkel resmi Xiaomi untuk melakukan recall.
Karena recall yang dilakukan Xiaomi berbentuk update software mobil, yang dapat dilakukan secara OTA (over the air), sehingga pemilik mobil dapat melakukan recall kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.
Tentu saja pemilik mobil dibebaskan biaya dari recall kali ini. Kebanyakan mobil listrik saat ini memang memiliki software yang harus di-update secara berkala oleh pemilik.