Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Xiaomi Siapkan Teknologi Tangki Bahan Bakar untuk Kendaraan Hybrid

Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)
Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)
Intinya sih...
  • Xiaomi kembangkan teknologi stabilisasi indikator bahan bakar
  • Indikasi kuat bahwa Xiaomi menyiapkan kendaraan hibrida
  • Model baru dan performa Xiaomi terus meroket di pasar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perkembangan teknologi otomotif terus bergerak cepat, dan Xiaomi muncul sebagai salah satu pemain baru yang tidak sekadar fokus pada mobil listrik. Dalam paten terbarunya, perusahaan memperlihatkan bahwa mereka juga tengah mengembangkan teknologi untuk kendaraan berbahan bakar maupun hibrida. Langkah ini menunjukkan strategi yang lebih fleksibel, di mana Xiaomi tak hanya mengandalkan platform listrik murni, tetapi juga memperluas cakupan ke segmen yang lebih luas.

Melalui dokumen paten yang dirilis awal Desember 2025, Xiaomi memaparkan teknologi baru yang dirancang untuk meningkatkan akurasi tampilan level bahan bakar pada kendaraan non-listrik. Pengembangan ini sekaligus mengisyaratkan bahwa pabrikan asal Tiongkok tersebut sedang menyiapkan lini kendaraan baru, termasuk model jarak jauh atau hibrida yang selama ini hanya menjadi rumor.

1. Xiaomi kembangkan teknologi stabilisasi indikator bahan bakar

ilustrasi panel speedometer pada dasbor mobil (unsplash.com/Danny Sleeuwenhoek)
ilustrasi panel speedometer pada dasbor mobil (unsplash.com/Danny Sleeuwenhoek)

Paten yang diterbitkan oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok pada 5 Desember menampilkan sistem perangkat lunak yang berfungsi menstabilkan tampilan level bahan bakar di panel instrumen. Dalam mekanismenya, perangkat lunak akan membaca nilai awal bahan bakar lalu membandingkannya dengan data sensor di dalam tangki. Jika terdapat perbedaan signifikan, sistem akan melakukan serangkaian penyesuaian otomatis hingga indikator kembali mendekati nilai sensor.

Pendekatan ini dirancang untuk mengurangi lonjakan atau perubahan mendadak pada indikator bahan bakar yang sering terjadi akibat gaya berkendara, guncangan, atau gerakan cairan di dalam tangki. Teknologi ini membuat pembacaan lebih halus dan akurat, sehingga pengemudi dapat memantau konsumsi bahan bakar dengan lebih konsisten.

2. Indikasi kuat bahwa Xiaomi menyiapkan kendaraan hibrida

Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)
Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)

Meski tidak disebutkan model mana yang akan menggunakan teknologi tersebut, dokumen paten menegaskan bahwa sistem ini diperuntukkan bagi kendaraan dengan penyimpanan bahan bakar. Artinya, teknologi ini bukan untuk EV murni, melainkan kendaraan hibrida atau jarak jauh (range-extended).

Xiaomi sendiri diketahui sedang menyiapkan beberapa model baru, salah satunya SUV besar bernama YU9 dengan konfigurasi tiga baris, panjang lebih dari 5.200 mm, serta dibekali lidar dan penggerak roda belakang. Pengembangan lain seperti SU7 versi terbaru juga dikabarkan akan mendapatkan pembaruan perangkat keras, termasuk kemungkinan versi dengan jarak sumbu roda lebih panjang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang belakang.

3. Model baru dan performa Xiaomi terus meroket di pasar

Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)
Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)

Selain model ramah keluarga, Xiaomi juga menyiapkan YU7 GT, yang digadang sebagai varian performa dengan tenaga lebih dari 1.000 hp berkat konfigurasi dual-motor. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Xiaomi untuk bersaing di berbagai segmen kendaraan.
Perusahaan juga aktif mengembangkan teknologi otomotif lain, termasuk sistem kontrol drift, fungsi kontrol kendaraan, serta penelitian material lithium iron phosphate untuk baterai.

Dari sisi penjualan, angka pengiriman Xiaomi terus meningkat. Pada November 2025, Xiaomi berhasil mengirimkan 46.249 kendaraan energi baru, dengan YU7 mencatatkan penjualan grosir 33.729 unit. Secara kumulatif sejak April 2024, Xiaomi telah mengirim lebih dari 500.000 kendaraan, melampaui target tahunan 2025 yang ditetapkan sebesar 350.000 unit.

Dengan pengembangan teknologi berbahan bakar ini, Xiaomi semakin menunjukkan bahwa mereka siap bermain di banyak lini, tidak hanya mobil listrik murni. Strategi ini bisa menjadi langkah besar untuk memperluas pasar dan menjawab kebutuhan beragam konsumen global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Mitos vs Fakta: Ngopi Bikin Mata Lebih Tahan Melek Saat Nyetir

13 Des 2025, 17:05 WIBAutomotive