Jakarta, IDN Times - Istilah naked bike menjadi sangat umum bagi kalangan pencinta motor sport. Banyak orang yang memilih model motor ini dengan alasan yang simpel, yaitu dapat memberikan kenyamanan saat berkendara.
Apalagi jika dibandingkan dengan motor full fairing yang memaksa pengemudi untuk terus membungkuk karena desainnya seperti itu. Naked bike lebih cocok dipakai harian di jalanan perkotaan atau bahkan touring.
Apa sih sebenarnya naked bike itu?
Menurut Robert Hoekman Jr., penulis The Build, naked bike adalah motor harian yang dirancang untuk melaju santai di jalanan kota saat sore hari. Karena itu ergonomi motor ini cenderung tegak dengan setang sedikit lebar. Ini agar biker lebih nyaman saat berkendara.
Dibandingkan motor full fairing, naked bike memiliki body yang dapat dikatakan 'telanjang', karena tidak ada fairing yang merampingkan atau menyamarkan komponen motor. Naked bike tidak pernah terlihat memakai wind shield besar atau berbagai perlengkapan berbahan plastik lainnya yang menghiasi sepeda motor modern.
Mungkin memelihara motor full fairing terkadang mampu merepotkan banyak orang. Misalnya cat bodi yang mudah tergores atau mungkin bodi yang rawan sekali terjadi kerusakan.
Sebaliknya dengan naked bike, kamu tidak perlu melepas panel bodi untuk melakukan hal-hal sederhana seperti ganti oli. Biasanya, akses bongkar pasangnya cukup sederhana dan mudah, sehingga kamu tidak perlu pusing bodi motor terkena goresan.
Kamu dapat menemukan segala macam subset gaya dalam kelas naked bike, seperti street tracker, brat style, cafe racer, bobber, dan cruiser (tentu saja jika bodinya telah dipreteli). Biasanya, naked bike memiliki nuansa retro atau vintage berkat tampilannya yang bisa membawa nostalgia, tetapi sekarang ini mulai banyak naked bike yang muncul dengan gaya yang lebih modern, seperti motor streetfighter. Motor ini bisa dibilang sama 'naked' dengan motor klasik modern lainnya tetapi memiliki gaya yang lebih agresif dari motor kontemporer lainnya.
Intinya, streetfighter adalah sportbike yang bodinya telah dilucuti sehingga mendapat status naked bike dan punya gaya yang ramping namun tetap gagah. Mengubah sportbike tradisional menjadi streetfighter dapat bisa dilakukan dengan pelepasan fairing, menggunakan lampu depan aftermarket, dan memilih setang clip-on atau motocross. Setelah budaya kustom yang inovatif mulai berkembang, pabrikan motor mulai mengikuti tren yang ada, dan dengan demikian streetfighter mulai ramai dipasaran. Motor streetfighter yang populer meliputi Triumph Speed Triple, Ducati Streetfighter, Yamaha FZ series, dan KTM Super Dukes.