4 Pertimbangan sebelum Upgrade dari Motor Matik ke Motor Sport

- Posisi berkendara yang lebih tegap dan menunduk
- Biaya perawatan dan suku cadang
- Konsumsi bahan bakar yang lebih boros
Banyak pengendara motor matik yang kemudian tertarik untuk beralih ke motor sport. Sebab desain motor sport lebih sporty dan performanya juga lebih agresif. Tapi harap diingat, keputusan untuk berpindah ke motor sport seharusnya bukan semata karena penampilan semata, tapi juga harus mempertimbangkan berbagai aspek.
Sebab, kalau tidak dipertimbangkan matang-matang, bisa jadi menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berkendara, bahkan bisa menguras biaya yang lebih besar dari rencana. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa pertimbangan berikut ini sebelum upgrade dari motor matic ke motor sport agar tidak sampai menyesal.
1. Posisi berkendara yang lebih tegap dan menunduk

Motor matik dirancang dengan posisi duduk yang santai dan rileks, sehingga para pengendara akan lebih nyaman walau harus menempuh perjalanan panjang. Sebaliknya motor sport memiliki posisi setang yang lebih rendah, sehingga membuat pengendara jadi cenderung harus menunduk.
Perubahan posisi ini mungkin akan terasa sangat melelahkan bagi mereka yang belum terbiasa, apalagi jika sering berkendara di tengah kemacetan. Oleh sebab itu, pastikan tubuhmu siap dengan postur baru agar pengalaman dalam berkendara tetap terasa menyenangkan.
2. Biaya perawatan dan suku cadang

Perawatan motor sport pada umumnya jauh lebih kompleks dan memerlukan biaya lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor matic. Hal ini dikarenakan komponen motor sport dirancang untuk performa yang lebih maksimal, sehingga kualitas suku cadang juga akan terlihat berbeda.
Harga sparepart motor sport pada umumnya jauh lebih mahal dan tidak selalu tersedia di bengkel biasa. Jadi coba pertimbangkan kesiapan finansialmu terlebih dahulu sebelum membeli motor sport agar kebutuhan perawatan rutinnya tetap terpenuhi dengan baik.
3. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros

Motor sport menggunakan mesin dengan kapasitas besar yang tentunya memerlukan bahan bakar lebih banyak. Jika dibandingkan dengan motor matic yang lebih hemat, tentu perbedaan konsumsi bensin ini akan cukup terasa secara signifikan.
Jika kamu menggunakan motor untuk keperluan aktivitas sehari-hari, maka biaya bahan bakar akan membengkak dengan cepat. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah siap dengan pengeluaran tambahan yang perlu dilakukan sebelum melakukan upgrade dari motor matic ke motor sport.
4. Kemampuan mengendalikan tenaga mesin

Motor sport memiliki tenaga yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor matic. Hal ini dikarenakan motor sport dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih seru, namun juga memerlukan keterampilan lebih untuk bisa mengendalikannya dengan baik dan aman.
Pwngendara yang belum terbiasa mungkin akan rentan merasa kewalahan pada saat memacu motor dengan tenaga besar di jalanan. Sebelum berpindah ke motor sport, pastikan bahwa kamu sudah memiliki pengalaman dan kemampuan berkendara yang memadai.
Upgrade dari motor matic ke motor sport memang bisa memberikan pengalaman seru yang lebih menantang. Namun, keputusan ini sebaiknya dapat dipertimbangkan dengan matang agar tidak sampai menyesal di kemudian hari. Dengan begitu, maka kamu pun tetap bisa menikmati perjalanan tanpa terlalu khawatir dengan konsekuensi yang mungkin muncul! https://www.deepsouthkawasaki.com/blog/key-factors-to-consider-when-buying-a-sports-bike--97803