Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memanaskan Motor yang Jarang Dipakai

ilustrasi motor (pexels.com/Giorgio de Angelis)
Intinya sih...
  • Motor yang jarang digunakan harus tetap dirawat agar performanya tidak menurun
  • Memanaskan motor membantu sirkulasi oli, sistem kelistrikan, dan kondisi aki tetap stabil
  • Memanaskan motor minimal 5-10 menit setiap 2-3 hari untuk mencegah keausan komponen dan memperpanjang usia pakai mesin

Motor yang jarang digunakan tentu saja harus tetap dirawat secara berkala agar nantinya performa yang dimiliki tidak sampai menurun secara signifikan. Salah satu perawatan yang paling dasar untuk dilakukan pada motor adalah dengan memanaskan mesinnya secara rutin, sehingga tidak sampai rentan mengalami masalah serius.

Memanaskan motor bukan hanya sekadar menyalakan mesin, namun juga menjaga sirkulasi oli, sistem kelistrikan, hingga kondisi aki tetap dalam kondisi yang stabil. Jika motor terus dibiarkan terlalu lama tanpa dipanaskan, maka potensi kerusakan komponen bisa saja terjadi tanpa disadari, sehingga hal inilah yang bisa menimbulkan masalah.

1. Panaskan mesin motor minimal 5 hingga 10 menit

ilustrasi motor (pexels.com/David McElwee)

Jika motor yang kamu miliki jarang sekali digunakan, maka disarankan untuk tetap memanaskan mesinnya minimal 5 sampai dengan 10 menit setiap 2 hingga 3 hari sekali.  Cara yang satu ini cukup efektif untuk membantu oli mesin agar tetap bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian, sehingga tidak sampai rentan mengalami masalah.

Oli yang bersirkulasi tentu dapat mencegah potensi komponen logam saling bergesekan tanpa adanya pelumas, sebab inilah yang dapat mempercepat potensi keausan. Selain itu, pastikan pula motor dalam posisi tegak ketika dipanaskan agar olinya tidak sampai mengumpul hanya di bagian satu sisi saja.

2. Jangan langsung gas saat baru dinyalakan

ilustrasi motor (pexels.com/Khang Ngô Huỳnh | Nocte)

Setelah motor berhasil dinyalakan, maka kamu dapat membiarkan mesinnya menyala terlebih dahulu tanpa digas selama beberapa menit. Hal ini karena jika kamu memberi gas pada saat kondisi mesin masih dingin, maka akan rentan membuat proses pembakarannya jadi tidak sempurna dan pada akhirnya justru memperpendek usia pakai dari mesin motor.

Biarkan suhu mesin pada motormu naik secara alami agar olinya bisa melumasi semua bagian secara optimal. Ini merupakan langkah penting, khususnya untuk motor injeksi yang memang memerlukan suhu ideal agar sistem yang terdapat di dalamnya bisa berfungsi dengan maksimal dan aman tanpa masalah.

3. Periksa kondisi aki secara berkala

ilustrasi motor (pexels.com/Raw Paak)

Motor yang jarang dipakai sebetulnya sangat rentan sekali mengalami kondisi aki yang soak atau pun melemah, sehingga kamu perlu mengeceknya secara berkala. Jika kamu dapat memanaskan motor secara rutin, maka dapat menjaga daya aki tetap terisi dengan baik, khususnya untuk motor yang memang memiliki sistem injeksi dan elektrik starter.

Jika ternyata motor tidak dipanaskan dalam kurun waktu yang cukup lama, maka aki bisa saja rentan kehilangan kapasitas secara bertahap. Bila perlu, kamu bisa melepas kabel aki pada saat motor benar-benar tidak digunakan untuk periode jangka panjang agar tidak menimbulkan masalah hingga kerusakan serius.

4. Panaskan motor di tempat yang aman dan terbuka

ilustrasi motor (pexels.com/Sven van Bellen)

Memanaskan motor di area terbuka atau di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik tentu sangat disarankan, sehingga jangan sampai memanaskannya di dalam ruangan tertutup. Asap yang keluar dari knalpot tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan apabila proses pemanasan tidak dilakukan di tempat yang terbuka.

Ruang terbuka dapat membantu panas mesin agar nantinya tidak sampai terjebak, sebab rentan sekali menimbulkan potensi overheating. Pastikan pula motor tidak dipanaskan terlalu dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar agar nantinya tetap aman dan tidak sampai memicu adanya bahaya.

Merawat motor yang jarang digunakan tentunya memerlukan langkah tersendiri. Jika kamu dapat mengikuti beberapa tips di atas, maka motor milikmu akan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. Rawatlah motor secara bijak agar tidak perlu keluar biaya besar untuk perbaikan di kemudian hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andini Maulana
EditorAndini Maulana
Follow Us