4 Penyebab Suara Motor Jadi Berisik

- Suara berisik pada motor bisa menjadi tanda masalah pada komponen mesin atau sistem kelistrikan, serta dapat menjadi indikasi serius dari potensi kerusakan jika tidak ditangani dengan cepat.
- Penyebab kebisingan pada motor mungkin disebabkan oleh masalah knalpot yang bocor, rantai kendur atau kurang pelumas, dan juga oli mesin yang kotor dan berkurang volumenya.
- Kampas rem yang aus juga dapat menghasilkan suara berdecit atau berderit saat direm, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala untuk mencegah bahaya saat berkendara.
Motor yang mengeluarkan suara berisik pada saat dijalankan ternyata menjadi tanda adanya masalah pada komponen mesin. Munculnya suara berisik gak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, namun juga bisa menjadi indikasi serius adanya kerusakan.
Penyebab kebisingan bisa karena berbagai faktor, seperti masalah pada rantai, knalpot, hingga kondisi oli yang mungkin tidak normal. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa penyebab umum dari motor yang mengeluarkan suara berisik agar bisa mengambil langkah perbaikan sebelum kondisinya semakin parah.
1. Knalpot bocor atau bermasalah

Salah satu penyebab utama mengapa motor bisa mengeluarkan suara berisik adalah karena kebocoran yang mungkin terjadi pada bagian knalpot. Jika terdapat adanya retakan atau lubang kecil di bagian knalpot, maka suara yang dihasilkan biasanya akan terdengar lebih kasar dan juga bising daripada biasanya.
Kondisi seperti ini memang dapat terjadi akibat korosi, benturan, atau proses pemasangan knalpot yang tidak tepat, sehingga menyebabnya timbulnya bunyi. Jika terus dibiarkan, maka kebocoran di knalpot bukan hanya dapat mengganggu suara motor, namun juga dapat memengaruhi performa mesin dan emisi gas buang yang dihasilkan.
2. Rantai kendur atau kering

Rantai yang mengalami kendur atau kurang pelumas ternyata dapat menjadi faktor penyebab utama suara berisik yang terjadi. Pada saat rantai tidak terpasang dengan kencang, maka risiko gesekan yang berlebihan dengan bagian gear dapat menghasilkan suara yang cenderung berderit atau bahkan berdengung.
Kurang adanya pelumas pada bagian lantai dapat mengakibatkan pergerakan jadi tidak halus, sehingga bukan hanya menyebabkan kebisingan, namun juga mempercepat proses keausan. Untuk mengatasi masalah ini sebetulnya penting sekali untuk mulai melakukan pengecekan rutin dan juga melumasi bagian rantai secara berkala agar kondisinya tetap optimal.
3. Oli mesin yang kotor

Oli mesin ternyata memiliki fungsi utama sebagai pelumas untuk meminimalisir risiko gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin. Namun, jika oli motor sudah dalam kondisi yang kotor dan volumenya berkurang, maka risiko gesekan tersebut akan semakin besar, sehingga bisa menyebabkan adanya suara kasar pada mesin ketika dinyalakan atau ketika motor berjalan.
Bukan hanya dapat meningkatkan kebisingan, namun oli yang tidak diganti secara rutin dapat semakin mempercepat risiko keausan pada bagian mesin. Oleh karena itu, pemilik motor tentu perlu memastikan bahwa oli diganti sesuai dengan jadwal agar nantinya tetap halus dan tidak sampai menimbulkan suara mengganggu.
4. Kampas rem yang sudah aus

Kampas rem yang kondisinya mulai menipis ternyata dapat menghasilkan suara berdecit atau berderit pada saat motor direm. Kondisi seperti ini sebetulnya dapat menimbulkan terjadinya gesekan antara logam, cakram, dan juga bagian tromol dengan kampas rem yang kondisinya sudah mengalami aus.
Jika kondisi kampas rem yang aus dibiarkan begitu saja, maka dapat mengakibatkan bahaya karena pengereman menjadi kurang efektif dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Untuk mencegah hal ini, semestinya kamu dapat melakukan pemeriksaan dan juga penggantian kampas rem secara berkala agar tidak sampai mengalami masalah pada saat berkendara.
Suara berisik pada motor memang dapat diakibatkan karena berbagai faktor yang berbeda. Setidaknya melalui perawatan yang rutin dan segera menangani masalah yang muncul, maka motor akan tetap dalam kondisi yang aman, serta optimal. Jangan sepelekan suara motor yang berisik!