Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mudah Mendeteksi Kerusakan Pengapian Motor

potret memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengapian adalah salah satu komponen penting dalam sistem kendaraan bermotor. Fungsi utamanya menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Jika terjadi kerusakan pada sistem pengapian, performa motor bisa menurun dan bahkan bisa membuat motor mogok.

Jika kamu mengalami masalah dengan motor yang sulit dihidupkan, sering mati sendiri, atau performanya menurun, kemungkinan besar ada masalah dengan sistem pengapian. Untuk menghindari biaya perbaikan yang mahal, kamu bisa mencoba mendeteksi kerusakan pengapian pada motormu sendiri. Berikut ini adalah lima cara mudah yang bisa kamu lakukan:

1. Periksa busi

ilustrasi busi motor matic (minit-tune.com)

Busi adalah salah satu komponen utama dalam sistem pengapian. Periksa kondisi busi apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Jika busi terlihat kotor atau terdapat kerak, bersihkan dengan sikat gigi dan cek apakah elektroda masih dalam kondisi baik. Jika elektroda sudah aus atau terbakar, sebaiknya ganti dengan busi baru.

2. Periksa kabel busi

potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Kabel busi yang rusak atau tidak terhubung dengan baik dapat menyebabkan gangguan pada sistem pengapian. Periksa kabel busi apakah ada yang terkelupas, terputus, atau terbakar. Jika ada masalah dengan kabel busi, segera ganti dengan kabel busi yang baru.

3. Periksa coil pengapian

potret koil pengapian (hondacengkareng.com)

Coil pengapian bertugas untuk mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api. Periksa coil pengapian apakah ada kerusakan atau kebocoran. Jika coil pengapian rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.

4. Periksa CDI (Capacitor Discharge Ignition)

potret CDI motor (hondacengkareng.com)

CDI adalah komponen elektronik yang mengatur waktu pengapian dan mengontrol arus listrik yang masuk ke coil pengapian. Jika CDI mengalami kerusakan, motor akan sulit dihidupkan atau performanya menurun. Periksa CDI apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti terbakar atau terendam air. Jika ada masalah dengan CDI, sebaiknya ganti dengan yang baru.

5. Periksa stator dan rotor

potret memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, stator dan rotor adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik yang diperlukan untuk menggerakkan coil pengapian. Periksa stator dan rotor apakah ada kerusakan atau konsleting. Jika ada masalah dengan stator atau rotor, segera ganti dengan yang baru.

Jika setelah melakukan pengecekan di atas masih belum menemukan penyebab kerusakan pengapian, sebaiknya kamu membawa motormu ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya. Mereka memiliki peralatan dan pengetahuan yang lebih lengkap untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pengapian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pratama Yudi
EditorPratama Yudi
Follow Us