ilustrasi mesin motor (suzuki.co.id)
Motor hasil bore up yang tidak presisi bisa menghasilkan getaran berlebih dan suara mesin yang kasar. Ini bisa disebabkan oleh piston aftermarket yang tidak cocok ukurannya, pemasangan komponen yang kurang rapat, atau kesalahan dalam proses pembubutan silinder. Getaran ini bukan hanya tidak nyaman, tapi juga bisa mempercepat keausan komponen mesin lainnya dan membuat motor tidak stabil saat digunakan.
Solusi untuk bore up yang gagal adalah membawa motor ke bengkel yang benar-benar paham tentang modifikasi mesin. Biasanya, mekanik akan memeriksa ulang kompresi mesin, mengecek kualitas pemasangan piston dan ring, serta menyetel ulang suplai bahan bakar dan pengapian. Dalam beberapa kasus, komponen perlu diganti atau dibalikkan ke ukuran standar jika kerusakan sudah parah.
SO, bore up motor yang gagal bisa ditandai dengan mesin cepat panas, tenaga loyo, asap dari knalpot, boros bensin, dan suara kasar. Penyebab utamanya biasanya karena perhitungan yang tidak tepat, part yang tidak sesuai, atau pemasangan yang asal-asalan. Nah, biar gak rugi, pastikan bore up dilakukan oleh mekanik yang kompeten dan diimbangi dengan perawatan serta penyesuaian komponen lainnya.