Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah dua nama besar yang mendominasi dunia MotoGP di era mereka masing-masing. Marquez mungkin telah memecahkan banyak rekor, tetapi ada pencapaian-pencapaian tertentu dari Rossi yang tampaknya akan sulit bahkan tetap tak tersentuh olehnya.
Nah, berikut adalah beberapa rekor Rossi yang mustahil dipecahkan oleh Marquez.
Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil meraih gelar juara dunia dengan tim satelit, yaitu bersama Nastro Azzuro pada tahun 2001. Marquez selalu berlaga bersama tim pabrikan Honda sejak debutnya di MotoGP pada 2013, dan kini kesempatan itu ada dengan bergabungnya Marc Marquez ke tim satelit, Gresini Ducati.
Namun Marquez harus bisa melewati hadangan dua Ducati lainnya, Jorge Martin dan Fransesco Bagnaia yang selalu tampil konsisten disetiap balapannya.
Rossi telah menjuarai MotoGP bersama dua pabrikan berbeda: Honda dan Yamaha. Marquez, meskipun dominan, baru meraih gelar juara bersama Honda. Perpindahan ke pabrikan lain dan meraih gelar di sana tampaknya menjadi tantangan besar bagi Marquez.
Rossi adalah pembalap yang berhasil menjadi juarabdi empat kelas berbeda yakni 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP. Sementara itu, Marquez hanya meraih gelar di dua kelas: Moto2 dan MotoGP. Perubahan regulasi membuat rekor ini sulit untuk dipecahkan.
Rossi berhasil memenangkan balapan di era 500cc dua tak, 990cc empat tak, 800cc empat tak, dan 1000cc empat tak. Karena regulasi MotoGP telah berubah, dan mesin 500cc serta 990cc tidak lagi digunakan, rekor ini menjadi mustahil untuk dikejar oleh Marquez.
Rossi meraih lima gelar juara dunia berturut-turut yang mencakup dua era berbeda: 500cc (2001) dan MotoGP (2002-2005). Marquez meraih lima gelar berturut-turut di MotoGP (2014-2018), namun belum berhasil melakukannya di dua era yang berbeda.
Walaupun Marc Marquez telah mencetak banyak prestasi luar biasa dan menjadi salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP, rekor-rekor Valentino Rossi ini menunjukkan betapa unik dan dominannya Rossi di eranya.
Kedua pembalap ini, dengan gaya dan pencapaian mereka yang berbeda, sama-sama layak mendapatkan tempat dalam sejarah MotoGP. Perbandingan ini hanya menekankan keunikan dan kehebatan Rossi yang tak tergantikan.