Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Beli Rangka eSAF Baru Harus di Dealer Honda

Bengkel AHASS (Dok. IDN Times)
Bengkel AHASS (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - PT Astra Honda Motor (AHM) menyarankan konsumen yang ingin membeli rangka eSAF atau rangka motor model lainnya, untuk langsung ke dealer resmi.

AHM menyatakan, rangka baru eSAF dijual dengan harga cukup terjangkau. Harga rangka baru eSAF dijual dengan banderol mulai dari Rp1,1 jutaan hingga Rp1,3 jutaan. Harga tersebut hanya untuk rangka ketengannya, belum termasuk dengan biaya pemasangan.

1. Alasan harus beli rangka di dealer resmi

Rangka eSAF (dok. Honda Global)
Rangka eSAF (dok. Honda Global)

Menurut GM Corporate AHM, Ahmad Muhibbuddin, pembelian rangka baru sebaiknya dilakukan di dealer resmi Honda agar nomor bawaan motor bisa dipindah ke yang baru.

"Rangka itu tidak bisa dijual sembarangan, karena kita pabrikan itu harus mengetrik ulang atau mencetak ulang (rangka) agar sesuai dengan yang ada di STNK atau BPKB," ujar pria yang karib dipanggil Muhib ini, saat ditemui beberapa waktu lalu.

2. Prosesnya memakan waktu

Honda Scoopy Prestige Green (dok. AHM)
Honda Scoopy Prestige Green (dok. AHM)

Dia menyatakan kalau angka yang dicetak di rangka baru akan dipastikan sama. Walaupun, prosesnya memang agak lama dan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

"Karena kalau berbeda angkanya, nanti akan bermasalah motornya. Ini yang mau kami jaga," lanjut Muhib.

3. AHM sudah lama jual rangka motor

Ilustrasi ganti oli motor di bengkel AHASS (Dok. IDN Times)
Ilustrasi ganti oli motor di bengkel AHASS (Dok. IDN Times)

Muhib juga menambahkan kalau pihaknya sudah lama menjual rangka motor. Rangka yang dijual pun bukan cuma untuk eSAF, tetapi juga ada rangka model motor Honda lainnya.

"Jadi jaringan kami itu bukan menjual rangka ketika ada kasus ini (rangka berkarat). Ini sebenarnya agak terlewat di publik gitu ya, seolah-olah AHM mengambil keuntungan. Setiap produk baru itu, kita siapkan rangka untuk mengantisipasi kalau ada permintaan dari konsumen," ujar Muhib.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Satria Permana
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us