Alasan di Balik Uniknya Helm Cakil, Kenapa Ada Moncongnya?

Ciri khas anak trail gak hanya ada di motornya, tapi juga di helm. Sebab desain helm untuk motor trail sangat berbeda dengan helm-helm biasa. Perbedaan paling mencolok ada pada cakil atau moncong helm yang menonjol ke depan.
Moncong tersebut tak semata karena tuntutan desain, melainkan ada alasan di baliknya. Nah, berikut fungsi cakil pada helm motor trail yang harus kamu ketahui.
1. Ventilasi udara

Moncong pada motor trail yang panjang dan terbuka berfungsi untuk menangkap aliran udara sehingga pengendara tidak akan merasa kegerahan selama berkendara meski harus melalui jalur yang berat dan berlumpur.
Selain itu ventilasi yang lebih baik berkat moncong yang terbuka juga membantu dalam penyaringan debu dan kotoran, sehingga pengendara bisa bisa terhindar dari menghirup partikel yang berbahaya selama berkendara di jalur berdebu.
2. Memberikan perlindungan ekstra

Moncong yang menonjol pada helm juga berfungsi untuk memberikan perlindungan ekstra pada wajah dan dagu saat terjadi benturan. Selain itu moncong helm juga akan melindung pengendara dari muncratan lumpur, debu, dan kotoran mengarah ke arah wajah selama berkendara di jalur berlumpur atau berpasir.
3. Kompatibilitas dengan googles

Helm cakil dirancang untuk dipakai bersama kacamata googles. Kacamata ini penting digunakan untuk melindungi mata dari debu, kotoran, dan bakan ranting pohon selama berkendara.
Bentuk moncong yang panjang akan memberikan ruang yang cukup agar kacamata bisa pas dipasang dengan nyaman tanpa menghalangi ventilasi dan visibilitas selama berkendara.
4. Mengusir embun

Desain terbuka di bagian moncong helm juga akan membantu mengurangi kondensasi pada kacamata googles, sehingga tidak akan ada embun di kaca googles yang berpotensi menghalangi visibilitas pengendara selama perjalanan.
Jadi cakil atau moncong helm yang biasa digunakan anak trail itu bukan sekadar untuk gaya-gayaan, tapi memang ada fungsinya.