Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis-Jenis Ban Motor Trail, Sekilas Sama Padahal Beda

Motor Trail (kawasaki.com)
Motor Trail (kawasaki.com)

Motor trail didesain untuk bisa melibas berbagai jenis jalan, termasuk jalan offroad. Sebab motor jenis ini punya ground clearance yang tinggi dan performa mesin yang sangat bertenaga, terutama pada putaran bawah.

Selain itu motor trail juga dibekali ban khusus, yakni ban dengan motif berupa blok-blok menyerupai tahu. Itu sebabnya ban motor trail sering disebut ban tahu. Tapi tahu gak sih kalau ban motor trail itu ternyata banyak jenisnya?

Nah, berikut jenis-jenis ban motor trail berdasarkan desain tread atau permukaan ban, ukuran, dan jenis medan yang dituju.

1. Ban All-Terrain

Ilustrasi motor trail (medium.com)
Ilustrasi motor trail (medium.com)

Ban jenis ini dirancang untuk bisa digunakan di jalur off-road dan aspal. Karena itu daya cengkeram ban sama kuatnya saat motor melaju di jalan tanah maupun di jalan raya yang mulus. Biasanya ban all-terrain digunakan di motor-motor trail, seperti Kawasaki KLX 150, Yamaha WR155, dan Honda CRF 150.

Ban jenis ini cocok buat kamu yang suka naik motor trail di jalanan perkotaan namun sesekali ingin bermain offroad ringan.

2. Ban Dual Sport

Ilustrasi motor trail (blibli.com)
Ilustrasi motor trail (blibli.com)

Ban ini mirip dengan ban all-terrain. Hanya saja ban dual sport lebih dikhususkan untuk melibas jalan raya dengan permukaan yang rata. Karena itu tapak ban jenis ini lebih halus dibandingkan tapak ban all-terrain.

Meski begitu, ban dual sport juga bisa digunakan di jalur offroad ringan. Tapi jangan nekat menggunakan ban jenis ini untuk melibas jalur offroad medium apalagi berat, sebab motor berpotensi tergelincir. Sebab permukaan ban yang halus tidak akan memberikan traksi maksimal di jalur offroad.

3. Ban Knobby

Ban motor (dirtbikes.com)
Ban motor (dirtbikes.com)

Ban jenis ini dirancang untuk digunakan di jalur offroad berat maupun di jalur berpasir. Karena itu tapak ban knobby biasanya dipenuhi blok-blok besar. Tujuannya biar traksi yang didapat bisa lebih maksimal maksimal.

Di jalur offroad, ban jenis knobby sangat bisa diandalkan karena permukaan ban seolah melekat dengan tanah atau pasir sehingga motor tidak akan mudah tergelincir. Tapi jangan menggunakan ban jenis ini jika trek yang kamu lalui sebagian besar berupa aspal mulus, sebab permukaan bannya pasti akan mudah terkikis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ndoro Anom
EditorNdoro Anom
Follow Us