Kenapa Lambretta Mahal? Ini Alasan dan Faktanya

Kalau kamu bertanya-tanya kenapa Lambretta mahal, bahkan untuk unit bekas sekalipun, jawabannya bukan hanya karena merek. Di balik desain klasiknya yang memikat, Lambretta menyimpan berbagai faktor eksklusivitas dan historis. Dua faktor tersebut membuat motor ini jadi barang incaran dan berharga tinggi di pasar global, termasuk Indonesia.
Nah, kali ini IDN Times membahas faktor yang membuat Lambretta memiliki harga mahal di pasaran. Berikut uraiannya.
1. Kelangkaan Lambretta di pasaran

Lambretta menjadi skuter yang langka di Indonesia karena distribusinya terbatas sejak awal. Dibandingkan Vespa yang memiliki komunitas besar dan stok melimpah, Lambretta cenderung eksklusif dan sulit ditemukan. Bahkan unit bekasnya pun jarang beredar di pasaran apalagi dalam kondisi lengkap dan orisinal.
Kelangkaan ini menyebabkan permintaan tinggi dari para kolektor dan pencinta skuter klasik. Setiap kali ada unit Lambretta DL 150 yang dilepas, langsung diserbu pembeli serius. Tidak heran jika harganya bisa menembus ratusan juta hanya untuk satu unit dalam kondisi prima.
2. Impor suku cadangnya mahal
Salah satu alasan Lambretta mahal adalah biaya impor suku cadangnya sangat tinggi. Komponen pengganti seperti karburator, knalpot, hingga baut kecil pun harus didatangkan dari Italia atau negara Eropa lainnya. Proses pengiriman yang lama dan biaya bea cukai turut menaikkan harga akhir dari perawatan skuter ini.
Tak hanya itu, suku cadang Lambretta juga tidak tersedia bebas di bengkel umum. Banyak pengguna harus memesan langsung dari distributor luar negeri atau komunitas khusus. Inilah yang membuat perawatan Lambretta menjadi tantangan tersendiri dan menambah nilai eksklusifnya.
3. Punya nilai historis
Lambretta bukan sekadar skuter, tapi juga ikon budaya otomotif Italia. Merek ini lahir pada akhir 1940-an dan selama puluhan tahun menjadi simbol gaya hidup urban dan semangat bebas generasi muda di Eropa. Desainnya yang ramping dan elegan, dipadukan dengan detail logam yang mewah, menjadikan Lambretta sebagai barang seni otomotif.
Model-model seperti Lambretta LI, TV, dan DL sangat dicari karena mewakili era keemasan transportasi roda dua Eropa. Setiap model punya cerita, karakteristik, dan filosofi desain berbeda. Tidak heran jika banyak kolektor rela membayar mahal demi mendapatkan seri Lambretta yang sesuai dengan standar mereka.
4. Orisinalitas juga sangat menentukan harga

Dalam dunia skuter klasik keaslian adalah segalanya. Lambretta yang masih menggunakan cat orisinal pabrik, nomor rangka, hingga mesin serta aksesori asli seperti spion, lampu belakang, dan emblem merek, akan dihargai lebih tinggi dibanding unit yang sudah banyak modifikasi.
Bagi kolektor sejati, detail kecil seperti knalpot keluaran tahun sama atau karburator buatan Italia, bisa jadi pembeda antara harga ratusan juta atau puluhan juta. Kondisi bodi tanpa karat, kelistrikan normal, dan performa mesin yang masih standar pabrik juga menjadi nilai tambah.
5. Sering menjadi koleksi atau investasi jangka panjang
Bagi sebagian orang membeli Lambretta adalah keputusan emosional sekaligus finansial. Tidak sedikit pemilik Lambretta yang mengoleksi lebih dari satu unit dengan tujuan koleksi pribadi atau investasi jangka panjang.
Harga pasar yang terus naik, permintaan stabil di kalangan kolektor, serta kelangkaan unit orisinal membuat Lambretta menjadi aset bernilai. Bahkan, beberapa pemilik hanya menggunakan Lambretta untuk acara khusus atau sekadar dipajang sebagai bagian dari koleksi pribadi di rumah.
Jadi, kenapa Lambretta mahal? Jawabannya adalah karena kombinasi dari beberapa faktor mulai dari kelangkaan unit, sulitnya mendapatkan suku cadang, nilai sejarah hingga keaslian kondisi. Ditambah lagi, skuter ini telah menjadi bagian dari budaya otomotif global dan menjadi simbol gaya hidup bagi para pencintanya.