TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Efek Samping Bore Up Mesin Motor

Kalau masih ragu, sebaiknya pikirkan ulang

IDN Times/Dwi Agustiar

Jakarta, IDN Times - Bore Up mesin memang bisa membuat tarikan motor jadi lebih ngacir. Sebab bore up membuat cc mesin meningkat yang berujung pada tenaga mesin yang terdongkrak. 

Selain itu suara mesin juga akan terdengar lebih padat, lebih macho bagi telinga beberapa orang. Ini kaerna bore up selalu diikuti dengan peningkatan kompresi. Tapi, bore up juga punya sisi negatifnya. Apa saja?

Baca Juga: Mengenal Proses Bore Up Motor, Jangan Terlalu Nafsu Naik CC 

1. Piston berisiko jebol

IDN Times/Dwi Agustiar

Bore up itu sejatinya mengubah piston dari pabrikan dengan piston lain yang berdiameter lebih besar. Perubahan ini, jika dilakukan secara asal, berpotensi membuat piston tersebut jebol.

Sebab piston itu salah satu bagian yang bekerja ekstra keras saat mesin menyala, yakni merubah tekanan dari pembakaran menjadi tenaga penggerak. Jika piston ini jebol, maka kamu harus menguras tabungan lagi.  

2. Mesin jadi cepat overheat

IDN Times/Dwi Agustiar

Mengubah piston standar dengan piston berdiameter lebih besar akan meningkatkan pembakaran. Akibatnya mesin pun menjadi lebih cepat panas. Jika tidak diimbangi dengan sistem pendinginan yang baik, maka bisa terjadi overheat.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya teknisi akan menyesuaikan rasio kompresi pada celah piston dengan head. Karena itu pastikan kamu melakukan bore up dengan perhitungan yang matang dan montir yang ahli, ya. 

3. Lebih sering mampir ke SPBU

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kalau kamu memutuskan mem-bore up mesin, berarti kamu harus siap sering-sering mampir ke SPBU. Sebab, setelah mesin di-bore up, proses pembakaran pasti akan lebih besar pula. So, pertimbangkan lagi sebelum mem-bore up mesinmu. Apalagi jika motor tersebut adalah motor yang dipakai harian. 

Baca Juga: Yuk! Cek Kondisi Mesin Motor Lewat Warna Asap Knalpot 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya