TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semir Ban Motor Benarkah Bisa Membahayakan?

Begini jawaban ahlinya

Ilustrasi ban motor (unsplash.com/Eric Michael)

Jakarta, IDN Times - Pemakaian semir ban di motor memang masih sering mengundang pertanyaan, aman gak sih buat ban? Pemakaian semir ban di motor ini biasanya dilakukan setelah proses pencucian motor. Tujuannya untuk membuat tampilan ban menjadi mengkilap dan lebih enak dipandang.

Untuk mengetahui apakah semir ban motor ada efek sampingnya atau tidak, IDN Times sudah bertanya ke ahlinya, yaitu Jimmy Handoyo Technical Service Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) yang merupakan produsen ban FDR.

1. Semir ban boleh dipakai tapi jangan sering-sering

Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menurut Jimmy, pemakaian semir ban lama-kelamaan akan memberikan efek samping kepada ban motor kamu dan membuat masa pakainya jadi lebih cepat.

"Semir ban sebenarnya boleh saja dipakai tapi jangan terlalu sering karena dapat membuat ban keras dan retak-retak, sehingga umur ban jadi lebih pendek," katanya saat dihubungi IDN Times (22/3/2022).

Baca Juga: 5 Tips Memilih Semir Sepatu Terbaik yang Perlu Pria Perhatikan

2. Semir ban bisa jadi penyebab kecelakaan

Pixabay

Selain memiliki efek samping tersebut, pemakaian semir ban motor yang gak hati-hati juga bisa membuat ban jadi lebih licin. Biasanya ini terjadi ketika kamu mengoleskan semir ban terlalu banyak, sehingga semir ban bukan cuma menempel di dinding ban saja tapi juga turun sampai ke tapak ban.

Kalau sudah begitu tentu saja berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan saat motor dipakai. Kalau semir ban terlanjur kena tapak ban, sebaiknya kamu cuci ban sampai bersih.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya