Awas! Dampak Bahaya Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic
Efeknya bikin dompet tipis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berbeda dengan motor bebek dan sport, motor matic memiliki 2 jenis oli penting yang harus diperhatikan. Selain oli pelumas, motor matic juga memiliki oli gardan atau transmisi.
Dinilai sama-sama penting, namun oli gardan memiliki waktu ganti yang berbeda dengan oli mesin. Biasanya oli mesin harus diganti setelah menempuh jarak 2.000km tergantung situasi jalan dan pemakaiannya, sedangkan untuk oli gardan diganti setiap jarak 8.000 km sekali.
Bila oli gardan telat diganti, maka akan menyebabkan beberapa dampak buruk pada motor matic. Lalu apa saja dampak buruknya? Yuk, simak.
1. Terdengar suara kasar pada mesin
Dampak paling umum bila telat mengganti oli gardan adalah timbulnya suara kasar pada di area CVT. Hal ini disebabkan akibat gesekan antarkomponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan.
Selain viskositas suara yang kasar juga bisa disebabkan oleh banyaknya logam ausan yang berada dalam transmisi. Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan lebih parah jelas tak dapat terhindarkan.
Baca Juga: Ganti Oli Motor Matic Pakai Oli Mesin Mobil, Boleh Gak Sih?