Tips Memilih Lampu Sepeda, Terang Saja Tidak Cukup
Karena terang saja tidak cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketika bersepeda, kemampuan melihat dan bisa dilihat adalah salah kunci keselamatan.
Aksesoris sepeda yang bisa meningkatkan kedua hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah lampu sepeda.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari lampu sepeda, goweser harus mengetahui sejumlah hal sebelum memilih lampu sepeda.
Berikut hal-hal yang harus diketahui sebelum meluncur dengan lampu sepeda baru!
Baca Juga: Unik Banget, Desain Sepeda-sepeda Ini Bikin Geleng Kepala
1. Jangan asal terang
Ketika menentukan seberapa terang yang kita inginkan, jangan lupakan aspek keselamatan pengendara lain. Cahaya yang terlalu intens di jalan menimbulkan risiko keamanan.
Misalnya bagi goweser commute, lampu sepeda tidak hanya meningkatkan penglihatan goweser, tetapi pastikan juga cahaya yang dipancarkan tidak ‘membutakan’ pengendara lain.
Jika memang lampu sepeda yang dipilih memiliki intensitas tinggi, setel lampu sepeda agar lebih mengarah ke bawah. Untuk goweser yang rute commutenya melibatkan jalan dengan penerangan lebih minim bisa memilih lampu dengan intensitas sekitar 200 lumen.
Untuk lampu belakang umumnya menggunakan lampu yang berkedap-kedip. Opsi lampu kedap-kedip ini selain memudahkan pengendara lain membedakan goweser dari lampu lalu lintas, juga menghemat energi lampu.
Jika goweser berniat untuk gowes di luar wilayah perkotaan, goweser bisa memilih lampu dengan intensitas tinggi, seperti 1000 lumens.
Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Sadel Sepeda, Empuk Belum Tentu Nyaman!