5 Cara Memeriksa dan Mengganti Oli Rem Motor

2. Perhatikan warna dan konsistensi oli rem

Selain memeriksa levelnya, penting juga untuk memperhatikan warna dan konsistensi oli rem. Oli rem yang sehat biasanya berwarna kuning atau coklat muda dengan konsistensi yang mirip dengan sirup. Jika oli rem berwarna gelap atau hitam, atau terdapat endapan di dalamnya, ini bisa menjadi tanda adanya kontaminasi atau keausan pada sistem pengereman.

3. Ganti oli rem secara berkala

Selain memeriksa secara teratur, penggantian oli rem juga harus dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen motor. Waktu penggantian oli rem bisa bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan motor dan jenis oli yang digunakan.

Umumnya, oli rem sebaiknya diganti setiap 1-2 tahun atau setiap 10 ribu hingga 15 ribu kilometer, tergantung pada rekomendasi produsen. Pastikan untuk menggunakan oli rem yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen motor.

4. Pastikan sistem pengereman tidak bermasalah

Sebelum mengganti oli rem, penting untuk memastikan bahwa sistem pengereman motor dalam kondisi baik. Periksa keausan pada kampas rem dan cek apakah tidak ada kebocoran pada selang rem.

Pastikan juga bahwa rem masih berfungsi dengan baik dan tidak terdapat gejala-gejala seperti getaran atau bunyi yang tidak wajar saat mengerem. Jika kamu menemukan masalah pada sistem pengereman, segera periksakan motor ke bengkel untuk perbaikan sebelum melakukan penggantian oli rem.