Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Ban tubeless kini memang sudah menjadi pilihan favorit para rider. Sebab ban satu ini gak gampang bocor meski tertusuk paku dan harganya kini jauh lebih terjangkau. Selain itu variannya juga banyak.
Tapi ada satu masalah yang sering dihadapi pengguna ban tubeless, yakni sering kempis. Ada beberapa penyebab kenapa ban tubeless sering kempis, berikut beberapa di antaranya.
1. Pentil ban motor kendur
Ilustrasi pentil ban (istockphoto.com) Kondisi pentil ban yang kendur kemungkinan besar dapat menyebabkan ban tubeless sering kempes. Sebab dalam kondisi tersebut, udara yang ada di dalam ban perlahan keluar saat motor sedang berkendara. Karena itu, apabila kamu baru saja mengisi angin pada ban, sebaiknya jangan lupa untuk mengecek kondisi pentil sudah tertutup rapat atau belum.
Nah, untuk cara mengeceknya tersebut kamu bisa mengoleskan air di ujung pentil ban motor. ika terdapat gelembung udara yang keluar artinya pemasangan pentil ban kurang rapat, pun begitu sebaliknya.
Di sisi lain, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara di dalam ban. So, kalau memang usia pentil sudah terlalu lama, maka segeralah menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Benarkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Aman saat Alami Kebocoran
2. Ban mengalami bocor halus dan sudah botak
Ilustrasi ukuran ban motor (cyberspaceandtime.com) Meski diklaim lebih awet, tapi gak menutup kemungkinan bahwa sewaktu-waktu ban ini akan mengalami bocor halus. Masalah ini biasanya terjadi akibat motor sering melewati jalan bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam.
Kontur jalan seperti itu secara tidak sadar dapat menciptakan lubang kecil pada ban, sehingga ban menjadi kempes perlahan karena bocor halus tersebut.. Masakah ini biasanya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motor.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bocor halus itu juga bisa disebabkan karena kondisi ban sudah botak, yang tentu sanngat berbahaya bagi keselamatan berkendara. Selain rawan kempes atau bocor, ban botak juga sangat licin bahkan rentan meletus ketika kena panas.
3. Debu dan pasir menempel di sekitar ban
Ban tubeless sering kempes juga kerap kali terjadi karena adanya debu dan pasir yang menempel pada ban. Butiran debu atau pasir tersebut biasanya mengisi ruang antara ban dengan pelek. Sehingga, hal tersebut dapat membuat udara dalam ban perlahan keluar apabila tidak segera dibersihkan.
Maka itu, sangat penting bagi kamu untuk melakukan pembersihan secara rutin. Ha ini bisa dilakukan dengan cara mencopot ban dari pelek terlebih dahulu. Setelah itu barulah membersihkan pasir dan debu yang menempel di sekitarnya.
4. Pelek bengkok
Ilustrasi pelek motor (totalgyan.com) Terjadi kebengkokan pada pelek juga bisa menjadi alasan dari ban tubeless yang sering kempes. Sebab pelek yang bengkok akan memberikan celah antara pelek dan ban. Lalu celah tipis ini bisa menyebabkan angin keluar secara perlahan, sehingga ban jadi gampang kempes.
