TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Aman Melintasi Jalan Licin di Musim Hujan

Agar riding tetap aman sampai tujuan

Ilustrasi mengendarai motor di jalan licin dan hujan (pexels.com/Andre Mouton)

Jakarta, IDN Times - Saat ini cuaca di sebagian besar daerah di Indonesia masih sering dilanda hujan. Jalanan yang jadi licin serta berlumpur akibat hujan ini sering kali menyebabkan kecelakaan.

Agar tetap aman sampai tujuan meskipun jalanan licin dan berlumpur karena hujan, simak cara mengendarai motor di jalan licin yang wajib kamu lakukan terutama di musim hujan saat ini. Yuk, disimak!

1. Pastikan kondisi ban layak digunakan

suzuki.co.id

Jalanan yang terkena hujan akan dipenuhi air ataupun lumpur. Sehingga saat riding, lintasan ini akan terasa begitu licin saat motor sedang melaju. Ban pada motor yang melaju di jalanan yang basah dan berlumpur karena hujan ini harus berada dalam kondisi yang baik, yakni ban tak gundul ditandai dengan corak kembang yang masih jelas.

Corak kembang pada ban motor inilah yang ‘mencengkeram’ ban pada jalan sehingga motor dapat dengan stabil saat melintas. Apabila kondisi jalanannya basah dan licin terkena hujan, maka corak kembang ini akan sangat membantu agar motor tak licin dan tak selip saat berkendara.

Jika kamu berkendara di medan lintasan yang berlumpur akibat hujan, penggunaan ban untuk trail akan lebih disarankan karena dapat mencegah ban motor selip sehingga riding jadi lebih aman.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jas Hujan untuk Pria, Melindungi Secara Maksimal! 

2. Jangan pacu motor

Ilustrasi mengendarai motor di jalan licing dengan kecepatan tinggi (pexels.com/Pew Nguyen)

Tentu urgensi setiap orang saat sedang berkendara di jalanan itu berbeda-beda. Ada yang memang berkendara dengan santai karena tak ada urgensi apapun yang akan dihadapi, tapi ada juga orang yang memiliki agenda tertentu sehingga harus segera sampai di tempat tujuan.

Walaupun bisa jadi kamu dihadapkan dengan urgensi untuk segera sampai di tempat tujuan, sebaiknya jangan pernah pacu motor di kecepatan tinggi saat kondisi jalanan licin atau berlumpur karena hujan. Karena risiko terjadi kecelakaan saat mengendarai motor di jalanan licin akibat hujan sangatlah tinggi.

3. Periksa rem apakah berfungsi dengan baik atau tidak

Ilustrasi rem motor (IDN Times/Fadhliansyah)

Komponen motor satu ini berguna untuk mengendalikan laju motor saat berkendara. Rem harus selalu diperiksa apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, karena ada saatnya motor harus berhenti saat berkendara sehingga lajunya bisa terkontrol.

Selain itu saat jalanan licin dan berlumpur akibat hujan, biasanya ban motor sedikit mengalami selip sehingga pengereman ini saat berguna untuk mengendalikan laju motor. Maka dari itu, pastikan rem motormu tetap dalam kondisi yang baik saat akan berkendara di jalanan yang licin setelah hujan.

4. Hindari berbelok terlalu miring saat di tikungan

Ilustrasi tikungan dengan medan lintasan yang licin akibat hujan (pxhere.com)

Jangan pernah mencoba berbelok di tikungan selayaknya ‘pembalap MotoGP’ saat jalanan sedang licin atau berlumpur karena hujan. Daya cengkram ban di jalanan yang basah akan lebih ‘lemah’ dibandingkan saat sedang melaju di jalanan yang kering, sehingga motor akan dengan mudah tergelincir jika berbelok terlalu menikung.

5. Gunakan helm yang nyaman digunakan saat musim hujan

Contoh helm open face dengan visor bening (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain menyebabkan jalanan menjadi licin, turunnya hujan akan mengaburkan pandangan sehingga jarak pandang riding akan terasa kurang jelas. Agar pandangan bisa tetap terlihat namun wajah tetap terlindungi dari air hujan, gunakan helm dengan visor warna bening. Warna visor yang bening tak akan mengganggu jarak pandang pengendara ke jalan tapi juga tetap mampu melindungi wajah dari tetesan air hujan.

6. Jaga jarak dengan kendaraan di depan dan hati-hati jika ingin menikung

Ilustrasi kendaraan yang saling jaga jarak saat berkendara di jalanan licin (pexels.com/cottonbro)

Saat jalanan begitu licin atau berlumpur karena hujan, kewaspadaan saat berkendara harus benar-benar diperhatikan. Ketika kamu sedang riding di dekat kendaraan lain, pastikan untuk menjaga jarak minimal 1 meter agar ada ruang serta waktu ketika melakukan pengereman, apalagi jalanannya yang licin karena basah dan berlumpur membuat pengereman jadi kurang optimal dibandingkan di jalanan yang kering.

Saat menikung juga perlu kamu waspadai karena medan lintasan yang licin kalau tak waspada justru rawan menimbulkan kecelakaan, lho. Sehingga kalau kamu memang kepepet ingin menikung atau menyalip, pastikan bahwa tak ada kendaraan dari lawan arah serta berikan tanda pemberitahuan berupa membunyikan klakson dan menyalakan lampu sorot.

7. Selalu pastikan lampu utama/headlamp motor menyala dengan baik

Ilustrasi lampu motor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Salah satu kiat-kiat yang tak boleh terlewatkan saat berkendara motor di jalan yang licin adalah selalu memastikan lampu utama menyala dengan baik. Pandangan saat atau sesudah turun hujan akan lebih gelap dan seringkali mengaburkan jarak pandang para pengendara yang sedang melintas di jalanan. Selain memberikan penerangan agar jarak pandang bisa lebih terlihat, lampu utama ini juga sebagai penanda pada kendaraan lain bahwa terdapat kendaraan yang sedang melintas sehingga mereka bisa lebih berhati-hati.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya