Waspada Kiprok Panas, Berdampak Fatal Buat Motor
Harus diperhatikan karena bisa merembet ke komponen lain.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memiliki nama lain regulator rectifier, kiprok motor berfungsi untuk menyuplai arus untuk aki motor dari alternator atau spul. Komponen spul atau alterator menghasilkan arus AC (alternate current), atau arus bolak-balik, dan diubah menjadi arus DC (direct current) oleh kiprok motor untuk aki motor sebagai sistem kelistrikan pada motor.
Seringkali muncul permasalahan pada kiprok, seperti kiprok panas, yang tak disadari oleh penggunanya. Padahal kiprok yang panas ini dapat menjadi penanda bahwa komponen motor satu ini sudah mulai rusak dan akan berakibat buruk pada komponen motor lainnya.
Agar hal ini tak terjadi pada motormu, simak informasi seputar permasalahan kiprok panas mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 5 Fitur Motor Scoopy, Wajib Diketahui Pengguna Motor Scoopy
Kiprok yang terlalu panas atau overheat menjadi salah satu permasalahan yang harus dihindari. Sebenarnya kiprok memiliki komponen seperti sirip-sirip yang befungsi untuk melepaskan hawa panas pada kiprok, karena sejatinya perlu ada udara yang masuk agar kiprok suhunya tetap normal, yakni hangat dan tak terlalu panas.
Penyebab dari kiprok yang panas atau overheat bisa bermacam-macam, yang terdiri dari:
- Motor sering digunakan dengan kecepatan tinggi
Pemakaian motor dengan kecepatan tinggi dalam frekuensi yang cukup sering dapat mengakibatkan kiprok jadi cepat panas atau overheat.
- Kiprok dilapisi plastik karena takut terkena air
Kiprok yang dilapisi plastik oleh pengendaranya saat motor menerjang hujan atau banjir juga bisa jadi penyebab kiprok overheat, karena seharusnya kiprok tetap mendapatkan hawa dari luar untuk menjaga suhunya tak terlalu panas.
- Penempatan kiprok yang tak tepat
Kesalahan menempatkan kiprok juga bisa jadi penyebab kiprok cepat panas, seperti menempatkan kiprok di posisi tanpa adanya sirkulasi udara. Padahal seharusnya kirpok ditempatkan di posisi yang sirkulasi udaranya lancar agar tak mengalami overheat.
- Kualitas kiprok yang buruk
Berkualitas atau tidak sebuah kiprok juga turut berpengaruh pada kiprok jadi cepat panas. Karena kiprok yang berkualitas bagus dapat menjaga kestabilan suhu nya agar tak terlalu panas.
- Tegangan aki tak stabil
Ketidakstabilan tegangan aki motor juga bisa menyebabkan kiprok motor jadi cepat panas atau overheat.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik