TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Boleh Menyiram Rem Saat Panas? Begini Penjelasannya

Waspadai bahayanya

ilustrasi rem cakram (unsplash.com/Hans Ripa)

Jakarta, IDN Times – Saat melintasi jalan turunan dengan kendaraan, kita sering menekan tuas rem untuk mengontrol kecepatan. Jika dilakukan dalam waktu yang cukup panjang, kampas rem akan jadi panas. Ini disebabkan karena gesekan antara kampas rem dan piringan cakram.

Gak jarang, gesekan ini juga bisa menimbulkan asap dan aroma seperti bau gosong. Nah, sebagian orang menyiramkan air agar asap mereda dan suhu rem menurun.

Namun, apakah boleh menyiram rem saat panas? Simak jawaban dan penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Apakah boleh menyiram rem saat panas?

ilustrasi kampas rem yang mulai menipis (unsplash.com/Hans Ripa)

Menurut Zainal Arifin, ahli otomotif dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengungkapkan bahwa menyiram rem panas dengan air bisa membahayakan kendaraan. Perlu diketahui bahwa sistem pengereman pada kendaraan terdiri dari kampas rem dan piringan cakram atau tromol rem. Kampas rem dan tromol rem terbuat dari bahan tertentu yang tidak boleh disiram air saat panas karena dapat membuat fungsinya menurun. 

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mendinginkan piringan cakram dan kampas rem panas dengan disiram air. Sebab, itu dapat memengaruhi sifat material yang digunakan sehingga membuat rem mengalami kerusakan. Hal ini tentu berbahaya saat motor digunakan untuk berkendara. 

Kerusakan pada rem ditandai dengan munculnya retakan pada bagian piringan cakram rem. Selain itu, menyiram rem panas dengan air bisa membuat rem mengalami penurunan daya gesek. Penurunan daya gesek ini bisa berakibat fatal hingga membuat rem blong

Baca Juga: Kapan Harus Ganti Kampas Rem Motor?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya