Insentif Pajak Mobil Listrik, Sri Mulyani: Masyarakat Diedukasi Dulu
Masyarakat harus diedukasi untuk persiapan mobil listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan salah satu tantangan dalam industri mobil listrik adalah perilaku konsumen. Karena itu sangat penting memberikan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Konsumen perlu diedukasi mengenai pentingnya partisipasi (menjaga lingkungan melalui mobil listrik). Supaya ada pra-kondisi market bagi movement industri konvensional ke listrik, proses edukasi konsumen harus dilakukan secara sistematik,” kata Menteri Sri di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, BSD, Tangerang, Rabu (24/7) malam.
Baca Juga: Deretan Mobil Listrik Siap Mengaspal di Indonesia, BMW Mencuri Start
1. Pengetahuan akan suatu produk mempengaruhi perilaku konsumsi
Alumni Universitas Indonesia itu sedikit mengulas pengalamannya dengan kendaraan listrik ketika tinggal di Amerika Serikat (AS). Dia terkesima dengan antusiasme masyarakat ketika mobil listrik Tesla diluncurkan kendati harganya kurang bersahabat.
“Tesla waktu diluncurkan harganya US$100 ribu, padahal hybrid waktu itu US$30 ribu. Kenapa banyak yang tetap minat dengan Tesla? Karena mereka amaze dengan cerita (dan keunggulan) di balik Tesla. Masyarakat beli sesuatu karena (pertimbangan) banyak hal, narasinya, prestasinya,” papar dia.
Baca Juga: Perpres Mobil Listrik Disahkan Pekan Ini, Ini Harapan Sri Mulyani