Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Pentingnya Menggunakan Voltmeter di Motor?

ilustrasi setang motor (freepik.com/borisenkoket)
ilustrasi setang motor (freepik.com/borisenkoket)
Intinya sih...
  • Memantau kondisi aki secara real time
  • Mencegah motor mogok mendadak
  • Membantu penggunaan aksesori listrik tambahan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian besar pengendara motor, komponen standar seperti speedometer, indikator bensin, dan lampu sein sudah dianggap cukup untuk kebutuhan harian. Namun, ada satu alat tambahan yang sering diabaikan padahal punya fungsi penting, yaitu voltmeter. Alat ini berfungsi menampilkan tegangan listrik pada motor secara real time. Meski terlihat sepele, voltmeter bisa membantu mencegah berbagai masalah serius pada sistem kelistrikan motor.

Di era motor modern dengan sistem injeksi elektronik (FI) dan banyak aksesoris kelistrikan seperti charger HP, lampu tambahan, atau klakson elektrik, kondisi kelistrikan motor jadi semakin krusial. Tanpa pemantauan yang tepat, kerusakan kecil pada aki atau sistem pengisian bisa berakibat fatal, mulai dari motor mogok di jalan hingga kerusakan pada ECU.

Kerusakan pada ECU tentu bisa membuat biaya perbaikan membengkak. Di sinilah voltmeter punya peran besar, karena alat ini memberikan informasi sederhana namun sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan motor.

1. Memantau kondisi aki secara real time

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Aki adalah pusat kelistrikan motor. Dengan voltmeter, pengendara bisa mengetahui kondisi aki setiap saat tanpa harus membuka cover motor atau menggunakan alat ukur tambahan. Tegangan normal aki motor umumnya berada di kisaran 12,3–12,8 volt saat mesin mati, dan naik ke angka 13,5–14,5 volt saat mesin hidup karena mendapat suplai dari spul atau alternator.

Jika voltmeter menunjukkan angka di bawah normal, misalnya 11 volt, itu pertanda aki mulai lemah dan butuh pengecekan lebih lanjut. Sebaliknya, jika tegangan terlalu tinggi, ada kemungkinan regulator rusak sehingga arus berlebihan masuk ke aki. Kedua kondisi ini sama-sama berbahaya karena bisa menyebabkan aki cepat soak, lampu sering putus, atau bahkan merusak komponen elektronik lain pada motor. Dengan memantau angka voltase setiap hari, pemilik motor bisa mendeteksi masalah lebih awal.

2. Mencegah motor mogok mendadak

ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)

Tidak ada yang lebih menyebalkan bagi pengendara selain motor mogok tiba-tiba di jalan. Salah satu penyebab paling umum adalah aki drop atau sistem pengisian yang tidak bekerja optimal. Tanpa voltmeter, masalah ini biasanya baru disadari setelah motor benar-benar mati total.

Dengan adanya voltmeter, pengendara bisa melihat tanda-tanda awal. Misalnya, ketika menyalakan lampu depan atau sein, tegangan tiba-tiba turun drastis. Atau saat mesin hidup, tegangan tidak naik sesuai standar. Kedua gejala ini bisa menunjukkan ada masalah pada spul, kiprok (regulator/rectifier), atau aki itu sendiri. Dengan deteksi lebih dini, pengendara bisa segera membawa motor ke bengkel sebelum kerusakan bertambah parah.

3. Membantu penggunaan aksesori listrik tambahan

ilustrasi lampu motor (freepik.com/jannoon028)
ilustrasi lampu motor (freepik.com/jannoon028)

Saat ini banyak motor dipasangi aksesoris kelistrikan tambahan, mulai dari charger HP, lampu LED, foglamp, hingga audio mini. Semua perangkat ini menyedot daya listrik dari aki. Jika penggunaannya berlebihan, aki bisa tekor dan sistem pengisian kewalahan.

Voltmeter berfungsi sebagai alat pengingat. Jika tegangan turun signifikan ketika aksesoris menyala, berarti beban listrik terlalu besar. Dengan begitu, pengendara bisa memutuskan untuk mengurangi penggunaan aksesoris atau mengganti komponen kelistrikan agar lebih sesuai. Tanpa voltmeter, pemilik motor mungkin baru sadar setelah aki benar-benar habis daya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Jaecoo J8 SHS ARDIS Sudah Dapat 200 SPK, Segini Targetnya

03 Okt 2025, 09:08 WIBAutomotive