Apakah nge-Charge HP di Motor Bisa Bikin Aki Soak?

26 Mei 2025, 17:03 WIB

Ndoro Anom

Aki motor (yuasa.co.uk)

Intinya sih...

Banyak biker mengandalkan charger USB di motor untuk mengisi daya HP saat berkendara, terutama bagi pengemudi ojek online atau traveler.
Mengisi daya HP dari motor tidak langsung membuat aki soak jika sistem kelistrikan motor bekerja normal, dengan daya yang dibutuhkan relatif kecil.
Aki bisa lebih cepat soak jika sudah lemah, motor menggunakan aksesoris tambahan, atau dalam kondisi mesin mati saat pengisian daya. Perhatikan juga spesifikasi charger dan kondisi sistem pengisian.

Banyak biker kini mengandalkan charger USB atau power outlet di motornya untuk mengisi daya HP saat berkendara. Praktis dan membantu, terutama bagi pengemudi ojek online, traveler, atau siapa pun yang butuh tetap terhubung.

Tapi, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah kebiasaan ini bisa bikin aki motor soak? Pertanyaan ini wajar karena aki adalah sumber daya utama di sistem kelistrikan motor. Jika tidak dijaga, aki bisa tekor atau soak dan akhirnya motor tidak bisa dinyalakan. Namun, benarkah mengisi daya HP bisa menyebabkan aki soak? Yuk, kita bahas faktanya.

1. Mengisi daya HP tidak bikin aki soak, selama sistem kelistrikan normal

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Secara teknis, mengisi daya HP dari motor tidak akan langsung membuat aki soak, asalkan sistem kelistrikan motor (termasuk kiprok dan spul) bekerja dengan normal. Saat mesin motor menyala, sistem pengisian akan langsung menggantikan daya yang keluar dari aki, sehingga beban dari charger HP akan ditopang oleh alternator, bukan aki.

Daya yang dibutuhkan untuk mengisi HP relatif kecil, sekitar 1 hingga 2 ampere, yang masih dalam batas aman bagi sistem kelistrikan motor. Dengan kata lain, charger HP tidak lebih berat dibanding beban lampu utama motor.

Masalah hanya akan muncul kalau kamu mengisi HP dalam kondisi mesin mati, karena dalam situasi ini daya benar-benar diambil langsung dari aki tanpa ada pengisian ulang. Kalau ini dilakukan berulang-ulang atau terlalu lama, aki bisa tekor karena kapasitasnya habis untuk mengisi perangkat elektronik tanpa diimbangi pengisian dari mesin.

2. Aki bisa cepat soak jika kapasitasnya kecil atau kualitasnya sudah menurun

Aki motor Honda EM1 e: (wahanahonda.com)

Meskipun beban charger HP kecil, aki yang sudah lemah atau mendekati akhir masa pakainya bisa lebih cepat soak, apalagi jika motor juga menggunakan aksesoris tambahan seperti lampu LED, klakson modifikasi, atau perangkat GPS. Jika aki sudah sering tekor atau motor susah dinyalakan, penggunaan charger HP bisa mempercepat proses keausan aki.

Selain itu, motor dengan aki kecil (seperti motor bebek atau matic entry level) lebih rentan terhadap penurunan tegangan, terutama jika sering dipakai dalam jarak pendek di mana mesin tidak menyala cukup lama untuk mengisi ulang aki secara penuh.

3. Tips aman menggunakan charger HP di motor

Ilusrasi aki motor (yamaha-motor.co.id)

Agar kamu bisa tetap nyaman menggunakan charger motor tanpa membuat aki soak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti selalu gunakan charger berkualitas dan sesuai spesifikasi motor (output maksimal 5V 2A untuk HP), hindari mengisi daya saat mesin mati, serta jangan gunakan charger terlalu lama jika motor hanya dinyalakan sesekali.

Selain itu juga periksa sistem pengisian (kiprok dan spul) jika aki sering soak meski sudah diganti dan gunakan soket charger dengan saklar on/off agar tidak terus menyedot daya saat tidak digunakan.

So, mengisi daya HP di motor tidak akan bikin aki soak selama motor menyala dan sistem kelistrikannya bekerja normal. Justru yang berbahaya adalah jika kamu sering mengisi HP saat motor mati, atau jika kondisi aki sudah lemah. Jadi, gunakan fitur ini dengan bijak, dan pastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.