Jakarta, IDN Times - Sempat viral soal seorang pengguna sepeda motor di media sosial X, yang mengalami insiden di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Pemilik akun @ndialfein_ menyampaikan kalau sepeda motor miliknya tidak bisa dinyalakan alias mogok setelah mengisi bensin di SPBU tersebut. Diduga bensin yang masuk ke motornya telah tercampur air. Menurut dia, banyak pengguna kendaraan lain yang mengalami hal serupa.
Mengutip dari berbagai sumber, kendaraan yang bahan bakarnya tercampur dengan air harus segera menguras tangkinya sampai kering.
Tujuannya ialah untuk memastikan tidak ada lagi air yang tersisa di dalam tangki. Memang cara ini tidak mudah dilakukan, namun ini satu-satunya cara untuk meminimalisir kerusakan pada komponen lain.
Untungnya, menurut akun tersebut pihak SPBU bertanggung jawab atas terjadinya insiden bensin tercampur air itu.
Kemudian, ternyata semakin lama semakin banyak pengendara yang kembali ke SPBU tersebut lantaran mengalami hal yang sama.
Adanya air di tangki bensin bukan cuma bisa bikin kendaraan mogok, tetapi juga dapat menurunkan performa kendaraan.
Ada beberapa komponen pada kendaraan yang kemungkinan dapat rusak jika BBM tercampur dengan air.
Di antaranya pompa bensin dan injektor. Kalau kedua komponen tersebut sudah rusak tentu saja biaya yang harus dikeluarkan nantinya akan lebih mahal lagi.