Berapa Besar Dana yang Harus Dikeluarkan Tim MotoGP Selama Semusim?

Kompetisi MotoGP memang bukan sekadar ajang adu cepat semata, tetapi juga soal investasi yang harus dikeluarkan pabrikan sepeda motor. Nilai investasinya tidak main-main, mencapai puluhan juta dolar AS hanya untuk satu musim.
Biaya ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan motor hingga operasional tim. Jika dijumlahkan, total biaya yang dikeluarkan pabrikan untuk berkompetisi di MotoGP tidak akan kurang dari 30–50 juta dolar AS atau sekitar Rp450–750 miliar per musim.
Untuk apa saja duit sebanyak itu?
1. Pengembangan motor

Sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk riset dan pengembangan teknologi motor. Sebab prototipe MotoGP membutuhkan komponen-komponen canggih, termasuk mesin yang dirancang khusus, sasis, elektronik, dan aerodinamika.
Pengembangan ini melibatkan laboratorium canggih dan tim insinyur yang mengerjakan desain hingga pengujian. Beberapa pabrikan besar seperti Honda, Yamaha, dan Ducati diperkirakan harus mengeluarkan biaya yang sanget besar untuk mengembangkan motor mereka.
2. Operasional tim

Setiap tim MotoGP memiliki puluhan personel, mulai dari mekanik, insinyur data, hingga manajer logistik. Gaji personel ini, ditambah dengan biaya perjalanan ke berbagai negara untuk seri balapan, menambah pengeluaran yang signifikan. Selain itu, biaya untuk suku cadang dan peralatan yang dibawa ke setiap balapan juga cukup besar.
3. Gaji pembalap

Gaji pembalap MotoGP cukup tinggi. Apalagi jika pembalap tersebut masuk dalam jajaran top dunia, seperti Marc Márquez. Pembalap asal Spanyol ini diperkirakan mendapat tak kurang dari 16 juta dolar AS atau Rp240 miliar per tahun.
Selain itu, Márquez juga memperoleh pendapatan tambahan dari bonus performa dan kesepakatan sponsor pribadi, menjadikannya salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP.
4. Logistik

MotoGP adalah balapan yang cukup panjang. Setiap pabrikan harus mengerahkan tim dan peralatan mereka ke banyak negara. Sebab setidaknya ada 20 balapan selama satu musim. Mengangkut motor, peralatan, dan tim ke berbagai negara tentu saja membutuhkan investasi besar dalam logistik. Biaya ini mencakup transportasi udara, pengiriman darat, dan fasilitas untuk tim di setiap lokasi.