Jakarta, IDN Times - Berboncengan menggunakan sepeda motor memang mengasyikan. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat berboncengan guna menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.
Untuk itu, kamu harus hindari kebiasaan boncengan seperti berikut ini karena bisa bisa mengancam keselamatan.
Masih sering terlihat penumpang sepeda motor tidak memakai helm meski di jalan raya, padahal sudah jelas akibatnya bisa fatal. Biasanya fenomena ini sering ditemui pada penumpang ojek, dengan alasan helmnya bau, rambut basah, atau bahkan hanya karena kepalanya kegerahan.
Ingat, pada Pasal 106 Ayat 8 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tertulis setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpangnya wajib menggunakan helm standar nasional Indonesia.
So, gak ada alasan bagi pengendara maupun penumpangnya untuk tidak menggunakan helm, baik jarak jauh atau dekat. Semunya demi keselamatan, karena aspal gak se-empuk kasur di rumah lho!
Kebiasaan lain yang masih sering terjadi dan sulit dihindari adalah membonceng lebih dari satu orang. Jelas ini sangat membahayakan, sebab bobot motor akan berubah dan menurunkan performa mesin.
Fatalnya, kamu bakal sulit mengendalikan motor karena ruang duduk yang terbatas, ketika tidak ada keseimbangan lagi maka motor akan terjatuh.
Pengendara juga seharusnya tak memaksakan membonceng lebih dari satu orang, karena pada peraturan yang sama, Pasal 106 Ayat 9 menjelaskan larangan membawa penumpang lebih dari satu orang tanpa kereta samping.
Nah, jika penumpangnya perempuan, baik muda maupun tua biasanya akan duduk menyamping ketika dibonceng. Sebaiknya, penumpang duduk menghadap depan saja karena secara gak sadar, duduk menyamping akan membuat keseimbangan motor terganggu.
Sebab, bobot motor menjadi berat sebelah dan pada dasarnya motor hanya seimbang apabila memenuhi pergerakan sesuai kondisi, lintasan, dan posisi berkendara.
So, duduk menyamping sangat berisiko, apalagi penumpang menggunakan baju dress atau rok panjang, ini sangat memungkinkan pakaian tersangkut ke dalam pelek dan mengancam keselamatan jiwa.
Ketika perjalanan jauh, penumpang biasanya akan merasa kantuk, apalagi ditambah segarnya udara di perjalanan. Jika kamu mengalami hal ini, segeralah menepi atau membangunkan penumpang.
Sebab, jika melanjutkan perjalanan, pengendara akan oleng karena ketidakseimbangan mengendalikan motor. Dampaknya gak usah ditanya lagi, antara penumpanya yang jatuh atau keduanya.
Buat kamu yang masih melakukan kebiasaan tersebut, jangan diulangi lagi, ya!