Jakarta, IDN Times - Memanaskan motor, khususnya motor matic, sering dilakukan pengendara sebelum bepergian. Aktivitas ini sepertinya sudah menjadi rutinas banyak biker di negeri ini.
Tapi sebenarnya apa sih kegunaan memanaskan motor dan bagaimana cara memanaskannya yang benar?
Nah, berikut penjelasan tentang ritual memanaskan motor yang perlu kamu ketahui.
Memanaskan motor matic umumnya dilakukan pada pagi hari sebelum kendaraan digunakan. Hal ini dilakukan untuk melumasi mesin dengan oli. Pada saat malam hari atau ketika motor matic lama tidak digunakan, terjadi proses pencampuran udara pada bahan bakar.
Ada baiknya memanasi motor dan kendaraan agar ketika digunakan kendaraan dalam keadaan prima dan nyaman. Jika mengikuti cara memanasi motor matic dengan benar juga dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Maka, memanasi kendaraan sangat direkomendasikan.
Untuk memanaskan motor matic, ada baiknya menggunakan kick starter atau dengan menggunakan kaki. Jika menggunakan electrical starter, akan mempengaruhi kerja dan kualitas aki kendaraan.
Aki sebagai sumber listrik kendaraan akan mengisi daya dari perputaran mesin motor. Jika daya dari aki belum terisi penuh dan dipaksa untuk melakukan tugas seperti menyalakan motor dari electrical starter, maka beban kerja aki akan berat.
Jika sudah distarter, maka cara memanasi motor matic selanjutnya adalah dengan memperhatikan durasinya. Disarankan memanaskan motor selama 30 detik saja.
Sebab memanaskan motor matic tidak perlu terlalu lama karena itu hanya akan membuang bensin secara sia-sia. Memanaskan selama beberapa menit sudah cukup membuat bagian mesin terlumasi oli.
Selain cara menstarter dan waktu dalam memanasi motor matic, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Beberapa hal lainnya yaitu:
Penulis: Nafila Chaerunnisa