Jakarta, IDN Times - Berkendara saat cuaca hujan berpotensi membuat helm basah. Air yang masuk memicu kelembapan, sehingga membuat helm gak nyaman ketika dipakai. Setelah sampai di rumah, sebaiknya langsung keringkan helm supaya gak berbau.
Cara mengeringkan helm basah terbilang mudah, bahkan tak perlu dijemur di bawah sinar matahari. Yuk, simak info lengkapnya di bawah ini!
Cara mengeringkan helm basah paling mudah adalah memanfaatkan kipas angin. Bila dinyalakan secara terus-menerus, helm akan kering dalam waktu sekitar 3 jam.
Sebagai catatan, ketika mengeringkan helm basah, hindari menjemurnya di bawah sinar matahari. Hal ini justru membuat batok helm dan sterofoam atau ESP-nya cepat getas atau rusak.
Buatmu yang belum tahu, ESP merupakan busa peredam yang melekat di bagian dalam helm. Bila bergetas, fungsi ESP akan menurun sehingga tingkat keamanan helm jadi berkurang. Namun, supaya cepat kering, kamu bisa melepas dan menjemur ESP di bawah sinar matahari tanpa bagian batoknya.
Perlu diketahui, bagian busa helm yang basah dan tak dikeringkan bisa menimbulkan jamur serta bakteri pemicu bau. Selain itu, bau apak juga bisa timbul akibat keringat dan debu. Untuk menghilangkan ini, kamu bisa mencucinya menggunakan detergen, ya.
Sekarang, kamu sudah tahu, kan, cara mengeringkan helm basah karena kehujanan? Terpenting, jangan jemur helm tanpa dilepas ESP-nya di bawah sinar matahari langsung, agar batoknya tak cepat rusak. Selain ulasan ini, temukan info otomotif lainnya di IDN Times, ya!