Cara Menghilangkan Oil Change Vario 125 Tanpa ke Bengkel

Indikator oil change di Vario 125 bisa kamu hilangkan sendiri tanpa harus ke bengkel. Langkah ini biasanya dilakukan setelah kamu mengganti oli mesin. Adapun langkahnya seperti berikut.

Cara reset indikator oil change Vario 125 tanpa ubah periode

1. Pastikan kunci kontak motor dalam posisi OFF

2. Tekan dan tahan tombol SET

3. Sambil menekan SET, putar kunci kontak ke posisi ON

4. Tahan tombol selama lebih dari 3 detik hingga tulisan oil change hilang dari speedometer

5. Lepas tombol, lalu untuk memastikan, matikan kontak (OFF) dan hidupkan kembali (ON).

Cara reset indikator oil change Vario 125 dengan mengubah periode

1. Nyalakan kontak ke posisi ON

2. Tekan dan tahan tombol SELECT dan SET bersamaan hingga indikator jam mulai berkedip

3. Tekan SELECT beberapa kali hingga oil change berkedip

4. Tekan SET untuk memilih mode pengaturan

5. Gunakan SELECT untuk memilih interval penggantian yang diinginkan (500 km—6.000 km dengan kenaikan 500 km)

6. Setelah memilih, tekan SET sekali untuk menyimpan pengaturan.

Indikator oil change pada motor adalah penanda pada speedometer yang berfungsi sebagai pengingat untuk mengganti oli mesin. Saat lampu atau tulisan ini menyala, bukan berarti motor rusak, melainkan sistem memberi tahu bahwa oli sudah mencapai jarak tempuh tertentu dan perlu diganti. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kualitas pelumasan mesin tetap optimal sehingga performanya lebih terjaga.

Fungsi utama indikator ini adalah membantu pemilik motor melakukan perawatan rutin agar tidak terlambat mengganti oli. Misalnya pada Honda Vario 125, indikator oil change biasanya muncul setiap 4.000 km sesuai setelan pabrik. Setelah mengganti oli, kamu bisa melakukan reset supaya penghitung jarak kembali dari nol hingga periode berikutnya.

Honda sendiri merekomendasikan penggantian oli setiap 4.000 km atau sekitar 6 bulan sekali. Interval ini berlaku untuk penggunaan normal dengan oli standar yang direkomendasikan pabrikan.

Namun, kenyataannya interval penggantian oli bisa berbeda tergantung jenis yang kamu gunakan. Kalau memakai oli mineral, sebaiknya ganti setiap 2.000 km karena daya tahannya lebih pendek.

Untuk oli semi-sintetik, intervalnya bisa lebih panjang yaitu setiap 4.000 km, sedangkan oli full synthetic bisa bertahan hingga 8.000 km. Semakin tinggi kualitas oli, umumnya makin jarang kamu perlu menggantinya. Namun, tetap harus memperhatikan pemakaian hariannya, ya.

Nah, selain jenis oli, kondisi jalan dan gaya berkendara juga berpengaruh. Kalau sering berkendara di jalan macet dengan pola stop and go, oli akan lebih cepat kotor. Jadi, sebaiknya diganti setiap 2.000 hingga 3.000 km. Jika motor jarang dipakai, bisa ganti oli minimal tiap 6 bulan. Ini perlu dilakukan meskipun odometer belum mencapai batas ideal.

Itulah cara menghilangkan oil change Vario 125 yang perlu kamu ketahui. Indikator ini bukanlah tanda kerusakan, melainkan pengingat rutin untuk menjaga kesehatan mesin dengan mengganti oli.

1. Apa arti indikator oil change di Vario 125?

   Itu pengingat untuk mengganti oli mesin setelah jarak tempuh tertentu.

2. Apakah indikator akan muncul lagi setelah direset?

   Ya, indikator akan muncul kembali setelah jarak tempuh mencapai batas servis berikutnya.

3. Apakah indikator harus direset setiap ganti oli?

   Iya, supaya pengingat oli kembali ke perhitungan awal.