Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Sales Motor yang Harus Dihindari, Biar Gak Menyesal

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Tidak transparan soal hargaSales harus memberikan informasi jelas tentang harga dan biaya lainnya.
  • Terlalu memaksa segera membeliSales yang terburu-buru menunjukkan fokus pada target penjualan daripada membantu konsumen.
  • Tidak memberikan penjelasan tentang spesifikasi dan fitur motorSales harus bisa menjelaskan dengan rinci tentang kelebihan dan kekurangan motor yang dijual.

Membeli motor baru atau bekas adalah investasi penting. Karena itu, prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati agar kamu tidak merasa tertipu atau menyesal di kemudian hari. Sales motor, meskipun bertugas untuk membantu kamu menemukan motor impian, terkadang bisa menunjukkan sikap atau perilaku yang kurang jujur.

Nah, berikut beberapa ciri sales motor yang harus dihindari agar kamu bisa membeli kendaraan dengan lebih aman dan menguntungkan.

1. Tidak transparan soal harga

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu ciri-ciri sales motor yang harus dihindari adalah ketidaktransparanan dalam hal harga. Sales yang baik akan selalu memberikan informasi yang jelas tentang harga kendaraan, serta rincian biaya lainnya, seperti biaya administrasi, biaya pengiriman, atau biaya tambahan lainnya.

Namun, jika sales mencoba untuk menyembunyikan biaya-biaya tersembunyi atau hanya memberikan harga dasar tanpa menjelaskan biaya total yang harus kamu bayar, ini adalah tanda peringatan yang jelas. Pastikan untuk selalu menanyakan rincian harga dan biaya tambahan agar tidak ada kejutan saat proses pembelian.

2. Terlalu memaksa segera membeli

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Sales yang terlalu memaksa atau menekan untuk segera membeli motor bisa menjadi tanda bahwa mereka lebih fokus pada pencapaian target penjualan mereka daripada membantu kamu membuat keputusan yang tepat. Sales yang baik akan memberikan waktu untuk kamu berpikir, menawarkan informasi yang lengkap, dan tidak terburu-buru dalam memberikan keputusan.

Jika kamu merasa sales tersebut terus menerus menekan kamu untuk segera melakukan transaksi tanpa memberi kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mungkin memiliki niat yang kurang baik.

3. Tidak memberikan penjelasan tentang spesifikasi dan fitur motor

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Sales motor yang tidak dapat menjelaskan dengan jelas spesifikasi dan fitur motor yang dijual juga patut dicurigai. Seorang sales yang profesional dan berpengetahuan seharusnya bisa menjelaskan dengan rinci tentang kelebihan dan kekurangan motor yang sedang ditawarkan, baik itu motor baru maupun bekas.

Jika sales memberikan penjelasan yang kabur, tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik, atau hanya mengandalkan jargon-jargon umum tanpa penjelasan teknis yang memadai, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak tahu banyak tentang produk yang mereka jual atau lebih memilih untuk menjual dengan cara yang tidak jujur.

4. Menawarkan diskon yang terlalu menggiurkan

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Sales motor yang menjanjikan diskon atau penawaran yang terlalu menggiurkan tanpa memberikan rincian lebih lanjut sebaiknya diwaspadai. Misalnya, mereka mungkin menawarkan diskon besar-besaran dengan alasan diskon musim tertentu atau bonus khusus, tetapi tidak bisa memberikan bukti atau rincian yang jelas tentang bagaimana penawaran itu bisa terjadi.

Taktik seperti ini sering kali digunakan untuk memanipulasi konsumen agar terburu-buru melakukan pembelian tanpa memahami detail transaksi. Selalu pastikan bahwa setiap penawaran atau diskon yang diberikan benar-benar valid dan sesuai dengan kenyataan.

5. Kurang responsif menjawab pertanyaan

ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pembelian motor bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Ciri lainnya yang menunjukkan bahwa kamu harus menghindari sales motor adalah ketika mereka mulai menghindari pertanyaan atau tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Jika kamu bertanya tentang garansi, kualitas motor, atau perawatan pasca pembelian, sales yang baik seharusnya bisa memberikan penjelasan yang lengkap dan meyakinkan.

Namun, jika mereka hanya memberikan jawaban yang samar, tidak langsung, atau bahkan berusaha menghindari pertanyaan tersebut, ini adalah tanda peringatan bahwa mereka tidak benar-benar peduli dengan kepuasan konsumen dan mungkin mencoba menutupi informasi penting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us