Daftar Motor Listrik Terlaris di Indonesia

Ternyata bukan Gesits

Jakarta, IDN Times - Gaung sepeda motor listrik memang belum terlalu terdengar di Indonesia. Sebab belum ada pabrikan besar yang meluncurkan motor listrik di tanah air. Honda dan Yamaha misalnya masih bermain di mesin hybrid, itu pun belum banyak produknya.

Pasar motor listrik di Indonesia justru baru digarap oleh pabrikan nonraksasa seperti Gesits dan United Motor. Lalu kapan motor listrik akan menggantikan motor konvensional di tanah air ya?

Nah, berikut hasil survei “Indonesian Modern Consumption” yang digelar Populix pada 3-9 Januari 2022 di Indonesia. Survei melibatkan 1.002 responden dengan rinciannya 523 responden laki-laki dan 479 responden perempuan berusia 18-55 tahun.

1. Pengguna sepeda motor listrik di Indonesia masih minim

Daftar Motor Listrik Terlaris di Indonesiagesits.co.id

Dari hasil survei tersebut diketahui pengguna motor listrik di Indonesia masih sangat sendikit, yakni baru 13 persen dari total responden. Meski begitu potensi motor listrik tetap sangat besar. Ini bisa dilhat dari 29 persen responden yang menyatakan berminat mencoba motor listrik. Selain itu pabrikan otomotif raksasa pelan tapi pasti juga akan beralih ke motor listrik

Baca Juga: Ini Keuntungan Pakai Motor Listrik, Kamu Kapan Beralih?

2. Motor listrik paling digemari bukan Gesits

Daftar Motor Listrik Terlaris di IndonesiaMotor listrik T-1800 (Instagram/@unitedmotor.id

Survei juga menyebuatkan motor listrik paling digemari ternyata United Motor (34 persen), disusul Viar (30 persen) dan Gesits (20 persen). United Motor sukses menggaet konsumen motor listrik melalui T-1800 yang bisa menempuh jarak hingga 130 km dalam sekali pengisian daya hingga penuh.

3. Target 13 juta motor listrik terlalu muluk?

Daftar Motor Listrik Terlaris di IndonesiaPara pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pemerintah sendiri menargetkan 13 juta unit motor listrik terjual di Indonesia pada 2030. Namun melihat belum ada pabrikan otomotif raksasa yang menjual motor listrik, rasanya target tersebut terlalu muluk ga sih?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya