Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Mesin 2JZ Sering Digunakan untuk Drift? Ini Alasannya

Kenapa Mesin 2JZ Sering Digunakan untuk Drift
ilustrasi Toyota Supra MK4 (pexels.com/Jagjeet Dhuna)
Intinya sih...
  • Mesin 2JZ populer di dunia drifting karena konstruksi kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi serta suhu ekstrem.
  • Potensi tuning mesin 2JZ besar, bisa mencapai 700-1000 horsepower dengan upgrade turbo dan sistem bahan bakar yang tepat.
  • Konfigurasi enam silinder segaris memberi karakter tenaga yang halus dan seimbang, mudah dikontrol saat melakukan counter-steer di tikungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi kamu yang mengikuti dunia otomotif, terutama drifting, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Toyota 2JZ. Mesin legendaris ini seolah menjadi ikon di arena drift, baik dalam ajang profesional maupun komunitas drift jalanan. 

Namun, apa sebenarnya yang membuat mesin 2JZ begitu istimewa dan sering dipilih oleh para drifter di seluruh dunia? Nah, berikut pembahasan lengkapnya agar kamu lebih paham kenapa mesin 2JZ sering digunakan untuk drift.

Kenapa mesin 2JZ sering digunakan untuk drift?

Mesin legendaris ini memang dikenal karena daya tahan yang luar biasa di putaran tinggi. Berikut alasan lain mesin ini jadi andalan di trek drift:

  • Konstruksi mesin yang sangat kuat

Salah satu alasan utama mesin 2JZ begitu populer di dunia drifting karena konstruksinya yang luar biasa kuat. Mesin ini memakai blok besi tuang (cast iron block) dengan desain closed deck. Hal itu membuatnya tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem.

Dalam dunia drift, mesin harus menahan putaran tinggi, gaya lateral besar, serta torsi ekstrem, nah, 2JZ bisa menghadapi semua tantangan itu tanpa banyak keluhan. Jadi, kalau kamu mencari mesin yang bisa “disiksa” di lintasan drift, 2JZ adalah pilihan aman dan tangguh.

  • Potensi tuning yang luar biasa

Kelebihan lain 2JZ adalah potensi tuning-nya besar. Banyak tuner berhasil mengubah mesin ini menjadi monster tenaga, bahkan mencapai 700 hingga 1000 horsepower dengan upgrade turbo dan sistem bahan bakar tepat.

Menariknya, kamu bisa menyesuaikan setup mesin sesuai kebutuhan, apakah ingin drift agresif dengan boost besar atau kontrol halus untuk lintasan sempit. Fleksibilitas inilah yang membuat 2JZ disukai oleh pembalap profesional maupun penggemar modifikasi.

  • Tenaga halus dan mudah dikontrol

Konfigurasi enam silinder segaris (inline-six) pada 2JZ memberi karakter tenaga yang halus dan seimbang. Saat kamu melakukan counter-steer di tikungan, torsi yang stabil dari mesin ini membuat mobil lebih mudah dikontrol.

Dalam drifting, keseimbangan antara power dan kontrol adalah kunci utama. Nah, 2JZ memberikan hal tersebut secara alami tanpa memerlukan banyak penyesuaian tambahan.

  • Aftermarket besar dan komunitas luas

Kelebihan berikutnya adalah dukungan aftermarket dan komunitas yang sangat besar. Mengingat popularitasnya sudah mendunia, kamu tidak akan kesulitan mencari suku cadang, kit swap, atau tuner berpengalaman yang mengerti karakter 2JZ.

Bahkan, banyak mobil non-Toyota seperti Nissan Silvia, BMW E36, hingga Mazda RX-7 menggunakan mesin ini karena kemudahan integrasinya. Bagi kamu yang ingin membangun mobil drift dari nol, ekosistem pendukung ini jelas menjadi keuntungan besar.

  • Reputasi dan bukti di dunia motorsport

Terakhir, 2JZ punya reputasi yang telah teruji. Mesin ini sudah digunakan dalam berbagai ajang motorsport, mulai dari drag race, time attack, hingga Formula Drift. Jadi, ketika memilih 2JZ, kamu tidak hanya membeli mesin, tapi juga mewarisi sejarah panjang performa tinggi Toyota. Reputasi ini memberi rasa percaya diri bagi para drifter bahwa mereka menggunakan mesin dengan daya tahan dan potensi terbaik di kelasnya.

Kekurangan mesin 2JZ untuk mobil drift

Kekurangan mesin 2JZ untuk mobil drift
ilustrasi mobil drift (unsplash.com/Wassim Chouak)

Mesin 2JZ memang memiliki segudang kelebihan yang mampu meningkatkan performa para drifter. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut detailnya:

  • Bobot mesin yang cukup berat

Kekurangan utama 2JZ adalah bobotnya relatif berat. Mengingat terbuat dari besi tuang, mesin ini bisa menambah beban di bagian depan mobil yang akhirnya memengaruhi distribusi berat. Bagi mobil drift yang ringan seperti Silvia atau AE86, bobot ekstra di depan bisa membuat handling sedikit berbeda dan butuh setup suspensi tambahan agar tetap seimbang.

  • Butuh sistem pendinginan dan pelumasan ekstra

Mesin ini juga memerlukan sistem pendinginan dan pelumasan yang lebih baik jika digunakan dalam kondisi ekstrem. Saat drift berlangsung lama, oli bisa berpindah akibat gaya lateral tinggi sehingga beberapa bagian mesin tidak terlumasi sempurna (oil starvation). Tanpa oil cooler dan radiator besar, risiko overheating pun meningkat. Karena itu, kamu harus menyiapkan komponen pendukung agar performa mesin tetap stabil.

  • Biaya modifikasi yang tinggi

Meski mudah di-tuning, biaya membangun mesin 2JZ performa drift tidak murah. Kamu perlu menyiapkan komponen internal kuat seperti piston forged, ECU aftermarket, sistem bahan bakar besar, serta transmisi yang tahan torsi tinggi. Jika melakukan engine swap ke mobil non-Toyota, biayanya bisa bertambah karena harus menyesuaikan mounting, wiring, dan drivetrain.

  • Tidak cocok untuk semua jenis mobil drift

Dengan karakter tenaga besar dan bobot tinggi, 2JZ bisa jadi terlalu berlebihan untuk mobil-mobil kecil. Pada sirkuit teknikal dengan tikungan sempit, tenaga besar justru bisa membuat kontrol menjadi sulit. Jadi, pastikan dulu kebutuhan dan karakteristik mobilnya, apakah lebih butuh tenaga besar atau justru keseimbangan yang mudah dikontrol.

Jadi, kalau kamu bertanya kenapa mesin 2JZ sering digunakan untuk drift, jawabannya sederhana, karena mesin ini kuat, fleksibel, dan sudah terbukti di lintasan. Nah, gimana menurutmu tertarik juga? Atau, mungkin kamu punya referensi mesin andalan lain untuk drifting?

FAQ seputar kenapa mesin 2JZ sering digunakan untuk drift

Apakah mesin 2JZ cocok untuk pemula di dunia drift?

Bisa iya, bisa tidak. Jika kamu baru belajar, tenaga besar dari 2JZ bisa terasa terlalu liar. Namun, dengan pengaturan turbo kecil dan ECU yang disesuaikan, 2JZ bisa tetap ramah bagi pemula.

Apa perbedaan 2JZ-GE dan 2JZ-GTE untuk drift?

2JZ-GE adalah versi non-turbo, sedangkan 2JZ-GTE sudah dilengkapi twin-turbo dari pabrik. Untuk drifting, 2JZ-GTE jelas lebih siap karena tenaganya lebih besar.

Apakah mesin 2JZ masih relevan dibanding mesin modern seperti B58 atau 2UR?

Tentu saja. Meskipun mesin modern lebih ringan dan efisien, 2JZ tetap unggul dalam hal daya tahan, potensi tuning, dan ketersediaan komponen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Seberapa Cepat Akselerasi Motor MotoGP?

09 Nov 2025, 21:05 WIBAutomotive