5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik Lebaran

Biar kondisinya bisa tetap prima

Jakarta, IDN Times - Buat kamu yang kemarin melakukan mudik Lebaran menggunakan sepeda motor, sebaiknya segera melakukan pengecekan fungsi-fungsi kendaraan sebelum kembali digunakan untuk beraktivitas. Mengingat motor baru saja digunakan untuk melintasi perjalanan yang jauh dan lama.

"Dengan melakukan perawatan rutin yang tepat, motor dapat tetap berada pada performa terbaiknya serta memberikan kenyamanan maksimal selama digunakan," ujar Asst. General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Frengky Rusli (18/4/2024).

Berikut ini 5 komponen motor yang perlu diperiksa setelah melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.

1. Kampas rem

5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik Lebaranpotret membersihkan kampas rem (motorcyclenews.com)

Setelah perjalanan jauh yang dipakai melalui berbagai kondisi jalanan, penting bagi pengendara motor untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang.

Jika memang kampas rem sudah aus, biasanya akan muncul ciri-ciri seperti decitan atau tuas rem lebih dalam saat ditekan.

Baca Juga: 5 Panduan Memilih Oli Rem Motor yang Tepat

2. Ban

5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik LebaranIlustrasi ban dengan pelek jeruji (speedwork.id)

Kemudian komponen yang harus dicek selanjutnya ialah ban. Ban memiliki peran penting karena berfungsi untuk menopang beban sepeda motor serta penumpang dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.

Maka dari itu, penting untuk memeriksa kondisi ban mulai dari tampilan luar ban seperti ketebalan alur, ketebalan alur, hingga mengecek tekanan angin ban.

3. Oli

5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik LebaranTersedia juga oli gardan untuk matic (IDN Time/Fadhliansyah)

Lalu komponen yang harus dicek lagi ialah oli mesin. Biasanya pabrikan menyarankan untuk mengganti oli mesin setiap kelipatan 3.000 kilometer atau 3 bulan sekali. Namun, frekuensi penggantian ini perlu disesuaikan dengan intensitas penggunaannya.

Pemilik motor dapat melihat kondisi oli mesin melalui dipstick, jika volumenya berkurang banyak atau terlihat kotor sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

Oya, bagi pengguna motor matic juga bisa melakukan pengecekan kondisi oli transmisi atau oli matic. Enggak ada salahnya diganti berbarengan dengan penggantian oli mesin jika kondisinya sama-sama sudah kotor.

4. CVT atau Rantai

5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik Lebaranpotret menggunakan pelumas pada rantai motor (bdlamotorbikes.co.uk)

Selanjutnya yang bisa dicek ialah area CVT (Continuosly Variable Transmission) bagi pengguna sepeda motor matic. Pastikan komponen CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan. Adapun indikasi komponen CVT yang kotor atau mengalami keausan adalah kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara.

Jika terjadi hal seperti ini, periksa komponen CVT termasuk roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000km).

Sementara untuk pengguna motor manual, yang harus diperhatikan ialah kondisi rantai termasuk pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.

5. Filter udara

5 Bagian Motor Ini Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik LebaranIlustrasi filter udara motor (redhillmotorcyclewerx.com)

Terakhir, komponen yang harus dicek ialah filter atau saringan udara. Saringan udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar sehingga menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan mengurangi performa motor secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi saringan udara terlebih setelah perjalanan jauh. Tanda-tanda kotornya saringan udara adalah tarikan gas yang lebih berat serta keluarnya asap hitam dari knalpot. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksa kondisi saringan udara dan ganti jika perlu.

Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai Busi Motor? Cek di Sini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya