Charged Dapat Dukungan Dana untuk Meningkatkan Populasi Motor Listrik

Suntikan dananya berasal dari Geo Energy

Jakarta, IDN Times - Charged Asia baru saja mendapatkan suntikan dana hingga 40 juta dollar Amerika dari Geo Energy, yang akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia dan Asia Tenggara (31/8/2023).

Dana tersebut, nantinya akan disalurkan dalam beberapa tahap melalui kombinasi convertibel loans dan penempatan saham.

1. Charged Asia dan Geo Energy mengkhawatirkan polusi di Jakarta

Charged Dapat Dukungan Dana untuk Meningkatkan Populasi Motor ListrikDeretan motor listrik Charged (dok. Charged)

Menanggapi tingkat polusi yang meningkat di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya, Charged Asia dan Geo Energy akan berusaha memainkan peran utama dalam mengatasi masalah tersebut dengan memimpin transisi energi di sektor kendaraan listrik.

"Planet kita sedang memanas, dan masyarakat kita sedang terpapar polusi. Ada 7 juta orang terkena penyakit pernapasan setiap tahun akibat polusi udara dan emisi karbon dari transportasi sebagai faktor utama dari statistik yang mengkhawatirkan ini," kata Chief Executive Officer Charged Asia, Joel Chang, dalam siaran resminya.

Baca Juga: Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik!

2. Motor listrik Charged sudah dijual di Indonesia

Charged Dapat Dukungan Dana untuk Meningkatkan Populasi Motor ListrikMotor listrik Charged Indonesia sudah bisa dibeli (dok. Charged)

Fyi, mulai tahun ini Charged Indonesia sudah mulai membuka opsi kepemilikan untuk ketiga produk motornya yang saat ini sudah mengaspal di dalam negeri.

Sebelum dijual bebas, motor-motor listrik dari Charged hanya tersedia dalam mekanisme berlangganan saja.

3. Sudah termasuk garansi

Charged Dapat Dukungan Dana untuk Meningkatkan Populasi Motor ListrikCharged Rimau (dok. Charged)

Untuk pembelian ketiga motor listrik Charged seperti Rimau, Anoa, dan Maleo, sudah termasuk satu baterai 60V/45AH dan satu regular charger 10A. Buat upgrade ke fast charger 15A maupun penambahan jumlah baterai dan charger bisa dilakukan dengan biaya tambahan.

Lalu konsumen juga akan mendapatkan garansi baterai 3 tahun atau 1.500 siklus baterai, garansi sparepart 2 tahun atau 20.000 km, servis gratis (khusus jasa) 2 tahun, serta gratis update software 2 tahun.

Baca Juga: Begini Alur Pengajuan Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, Tertarik?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya