Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!

Berikut ini kelebihan dan kekurangannya

Jakarta, IDN Times - Royal Enfield (RE) Indonesia belum lama ini memberikan kesempatan kepada IDN Times untuk mencoba cruiser bongsor-nya yang dirilis pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu, yakni RE Super Meteor 650.

Melirik namanya, motor ini memang bisa dibilang saudara kandung dari RE Meteor 350 yang juga sudah dirilis di tanah air, namun dengan kubikasi mesin dan juga desain body yang lebih besar.

Berikut ini IDN Times akan bahas secara lengkap mengenai Royal Enfield Super Meteor 650, mulai dari desain, impresi berkendara, hingga kekurangannya.

Baca Juga: Daftar Motor Royal Enfield Termurah di Indonesia

1. Build quality istimewa

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Build quality-nya bagus (IDN Times/Fadhliansyah)

Saat pertama kali melihat motor ini secara dekat, yang IDN Times bisa apresiasi ialah build quality RE Super Meteor 650 yang patut diacungi jempol. Terlihat detail kualitas komponen-komponen yang terpasang dari motor yagn dibuat di India ini sangat baik.

Kalau dari desainnya sendiri, motor ini menganut gaya cruiser khas yang masih mirip dengan Meteor 350. Lampu depan, belakang, dan seinnya berbentuk bulat, tangki besar (15,7 liter), setang lebar, dengan posisi jok yang rendah.

Asyiknya, lampu-lampu motor ini kecuali seinnya sudah menggunakan LED, sehingga memberikan penerangan yang lebih baik di malam hari sekaligus menambah unsur modern pada motor bergaya klasik ini.

Hampir seluruh bagian body RE Super Meteor terbuat dari besi, pantas saja kalau motor ini punya bobot sampai 241 kilogram dalam kondisi sudah terisi cairan. Bagian mencolok lainnya ada pada motor ini ada pada area buritan, terlihat knalpot dengan kelir krom berada di sisi kanan dan kiri sepeda motor. Maklum, motor ini menggunakan mesin dua silinder 650 cc.

https://www.youtube.com/embed/xMk8pzXZLpY

2. Suspensi dan roda

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Suspensi depannya upside down (IDN Times/Fadhliansyah)

Oya, suspensi depannya menggunakan model upside down berdiameter 43 mm keluaran Showa, yang membuat tampilan motor ini semakin padat dan berisi. Suspensi belakangnya model twin, yang bisa diatur pre-load-nya sesuai keinginan pengendara.

Lanjut ke bagian roda, yang masih menggunakan model palang atau racing dengan ukuran belang. Pada roda depan, menggunakan pelek 19 inci dengan ban berukuran 100/90-19, sedangkan roda belakang menggunakan pelek 16 inci yang dibalut ban berukuran 150/80-16. Meskipun selisih ukurannya cukup jauh antara depan dan belakang, tetapi tampilan RE Super Meteor 650 terlihat proporsional dan gagah.

Pada roda depan, ada rem cakram tunggal 320 mm yang dipadukan dengan kaliper Bybre 2 piston. Kalau rem belakang cakramnya 300 mm dengan kaliper yang sama. Fitur ABS (Anti-lock Braking System) sudah disematkan di motor ini.

Baca Juga: Akhirnya Spesifikasi Resmi Royal Enfield Himalayan 450 Dirilis

3. Fitur-fitur

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Panel instrumen Royal Enfield Super Meteor 650 (IDN Times/Fadhliansyah)

Walaupun bertampang klasik, namun RE tetap memberikan beberapa fitur-fitur modern pada Super Meteor 650. Beberapa sudah disebutkan, seperti lampu utama dan lampu rem yang sudah full LED, lalu ada juga fitur ABS untuk membantu pengereman.

Fitur lainnya ada soket USB untuk mengecas smartphone yang lokasinya tersembunyi, yakni pada panel body sebelah kiri yang dapat dibuka dengan menggunakan kunci kontak.

Kemudian, ada juga panel instrumen perpaduan model analog dengan digital berbentuk bulat. Selain itu ada fitur menarik yang berada di sebelah panel instrumen, yakni Royal Enfield Tripper.

Royal Enfield Tripper merupakan fitur navigasi turn-by-turn yang bisa dikoneksikan ke smartphone pengendara melalui aplikasi bernama "Royal Enfield". Cara menggunakannya pun mudah, cukup masukan tujuan riding lewat aplikasi tersebut dan nyalakan kontak sepeda motor.

Setelah itu, aplikasi "Royal Enfield" akan melakukan pencarian sepeda motor secara otomatis melalui Bluetooth, kalau sudah tersambung antara motor dengan smartphone, layar Tripper akan langsung berubah menjadi penunjuk arah yang dapat diikuti pengendara.

4. Spesifikasi mesin RE Super Meteor 650

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Spesifikasi mesin RE Super Meteor 650 (IDN Times/Fadhliansyah)

Bicara dapur pacu, mesin RE Super Meteor 650 ini memang bukan mesin yang benar-benar baru, karena diambil dari RE Interceptor 650 dan Continental GT 650 yang lagi-lagi sudah hadir duluan di tanah air.

Mesinnya berkapasitas 648 cc dua silinder segaris SOHC dengan sistem pendingin mesin udara dan oil cooler. Mesinnya di atas kertas punya tenaga puncak hingga 46,3 dk pada 7.250 rpm, dengan torsi maksimum 52,3 Nm pada 5.650 rpm.

Tenaga dari mesin dua silinder tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang menggunakan rantai dengan transmisi manual 6-percepatan.

5. Impresi berkendara

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Impresi berkendara (IDN Times/Fadhliansyah)

Bagi IDN Times yang memiliki tinggi badan 181 cm, naik motor dengan tinggi jok 740 mm sudah pasti nyaman dan kedua kaki dapat menapak dengan sempurna. Meskipun setangnya cukup lebar dan posisinya maju, rasanya masih nyaman untuk IDN Times saat memakai motor ini dalam penggunaan sehari-hari.

Meskipun untuk filtering atau menyalip dengan motor ini memang perlu dibiasakan terlebih dahulu, apa lagi unit yang IDN Times tes sudah menggunakan aksesori spion bar end yang membuat bagian setang menjadi sedikit lebih lebar, walaupun secara tampilan jadi makin keren.

Posisi berkendara dengan jarak sumbu roda yang panjang, 1.500 mm, membuat motor ini cukup sulit untuk diajak berbelok di tikungan tajam, karena membutuhkan ancang-ancang untuk melakukan manuver dengan RE Super Meteor 650.

Kalau dari tenaga, memang enggak bisa dibilang spesial namun torsinya memang lebih dari cukup untuk harian. Mesinnya juga sudah minim getaran, dan suara mesin yang keluar dari knalpot terasa renyah berkat konfigurasi firing order 270 derajat. Tentunya suara ini akan semakin terdengar mengasyikkan setelah mengganti knalpot standarnya dengan model free flow atau aftermarket, ya!

Fitur RE Tripper yang disematkan juga menurut IDN Times sangat membantu di perjalanan, karena navigasi turn-by-turn yang ditunjukkan pada layar tersebut terbilang akurat, ditambah layar masih terlihat jelas meskipun sedang riding di tengah cuaca yang panas terik.

Kalau urusan konsumsi bahan bakar, ternyata sepeda motor yang sudah boleh parkir di lobby pusat perbelanjaan ini terbilang irit lho. IDN Times mendapatkan konsumsi BBM-nya sekitar 21 kilometer per liter, yang didapat saat dites dengan metode full to full karena tidak ada informasi konsumsi BBM di MID RE Super Meteor 650.

6. Kekurangan Royal Enfield Super Meteor 650

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Kekurangan Super Meteor 650 (IDN Times/Fadhliansyah)

Selama beberapa hari menggunakan RE Super Meteor 650, kekurangan yang IDN Times rasakan ialah pada bagian pengereman yang rasanya kurang pakem untuk motor dengan cc dan body sebesar Super Meteor 650 ini.

Malah dari sepengalaman IDN Times, rem belakang RE Super Meteor 650 malah sedikit lebih pakem dibandingkan rem depannya. Masalah ini memang dapat diselesaikan dengan cukup mudah, misalnya mengganti kaliper dan master rem dengan yang ukurannya lebih besar. Atau mungkin RE dapat memberikan rem dual cakram pada roda depannya, nih.

7. Pesaing

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650, Nyaman buat Harian!Kawasaki Eliminator 400 meluncur di Indonesia? (Kawasaki)

RE Super Meteor 650 yang dijual dengan harga mulai Rp242 jutaan hingga Rp249 jutaan ini memiliki beberapa rival sekelas yang juga mengaspal di tanah air. Di antaranya ada Kawasaki Vulcan S dan Kawasaki Eliminator, yang masing-masing dibanderol Rp220 juta dan Rp175 jutaan.

Kemudian ada Honda Rebel 500 yang saat ini ditawarkan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan banderol Rp201 jutaan. Jadi bagaimana menurut kamu dari ulasan test ride Royal Enfield Super Meteor 650 di atas? apakah RE Super Meteor 650 cocok sebagai cruiser untuk harian atau enggak?

Baca Juga: Lelang Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp320 Juta

Topik:

  • Anata Siregar
  • Dwi Agustiar
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya